5 Ide Desain Taman di Balkon yang Populer di Indonesia

Balkon sering di abaikan untuk desain dan fungsinya tetapi dengan menerapkan mendesain taman di balkon yang tepat, Anda bisa memiliki taman pribadi yang sejuk dan hijau gunanya untuk bersantai, melepas penat, bahkan menanam bahan dapat menanam sayuran sendiri.

Membuat taman di balkon tidaklah sulit. Berikut adalah 5 ide desain taman di balkon yang sedang populer di Indonesia, lengkap dengan tips praktis yang mudah diikuti.

Tiga Hal Penting Sebelum Memulai Desain Taman di Balkon

Sebelum memilih tanaman, perhatikan tiga hal mendasar ini agar taman Anda tumbuh subur:

• Cahaya Matahari: Perhatikan arah balkon Anda. Apakah terkena sinar matahari pagi, siang, atau sepanjang hari? Ini akan menentukan jenis tanaman apa yang cocok untuk ditanam.
• Beban Balkon: Ingat, pot, tanah, dan air punya berat. Pastikan balkon Anda cukup kuat. Untuk amannya, gunakan pot berbahan ringan (seperti plastik atau fiberglass) dan jangan menumpuk pot besar di satu titik.
• Akses Air: Pastikan ada sumber air dan sistem pembuangan (drainase) yang baik agar air siraman tidak menggenang dan merusak lantai balkon.

1. Desain Taman di Balkon Produktif  (Edible Garden)

Ini adalah tren desain taman di balkon yang terpopuler. Konsepnya adalah menanam tanaman yang bisa dikonsumsi, seperti sayuran, buah, dan bumbu dapur. Selain lebih sehat dan hemat, kegiatan berkebun ini juga bisa menjadi terapi.

• Tanaman yang Cocok: Cabai, tomat ceri, terong, kangkung, bayam, selada, serta bumbu dapur seperti kemangi, mint, seledri, dan daun bawang.
• Tips: Gunakan pot panjang (planter box) atau sistem hidroponik sederhana untuk menghemat tempat. Pastikan tanaman ini mendapat cukup sinar matahari, minimal 4-5 jam sehari.

2. Desain Taman Vertikal Modern untuk Balkon Sempit

Karena lahan di perkotaan semakin terbatas, desain taman di balkon secara vertikal menjadi solusi cerdas dan estetis. Konsep ini memanfaatkan area dinding untuk menanam, sehingga tidak memakan banyak ruang di lantai.

• Tanaman yang Cocok: Sangat fleksibel. Bisa untuk sayuran daun seperti selada, tanaman hias seperti sirih gading, lili paris, atau aneka sukulen.
• Tips: Anda bisa membeli modul taman vertikal yang sudah jadi atau membuatnya sendiri dari pipa paralon dan kantong tanam (wall pocket). Ini adalah cara terbaik untuk mendapatkan "dinding hijau" yang menyegarkan mata.

3. Desain Taman Kering di Balkon (Minim Perawatan)

Bagi Anda yang sibuk, desain taman di balkon yang minim perawatan ini adalah pilihan tepat. Taman ini diisi oleh tanaman tangguh yang tidak butuh banyak air dan sangat kuat di cuaca panas seperti Surabaya.

• Tanaman yang Cocok: Berbagai jenis kaktus, sukulen, dan lidah mertua (sansevieria). Tanaman-tanaman ini punya bentuk unik dan sangat kuat.
• Tips: Gunakan pot terakota yang berpori untuk membantu tanah cepat kering. Hiasi dengan batu koral putih atau pasir untuk mempercantik tampilan. Siram hanya saat media tanam benar-benar kering (sekitar 1-2 minggu sekali).

4. Desain Taman Relaksasi di Balkon (Healing Garden)

Tujuan utama dari desain taman di balkon ini adalah menciptakan suasana yang tenang dan damai untuk melepas stres. Fokusnya pada tanaman dengan aroma menenangkan dan elemen seperti suara gemericik air.

• Tanaman yang Cocok: Lavender, melati, atau rosemary yang memiliki aroma terapi. Tambahkan juga tanaman berdaun hijau lembut seperti pakis.
• Tips: Letakkan satu kursi yang nyaman untuk membaca atau sekadar duduk santai. Anda juga bisa menambahkan air mancur mini (water fountain) bertenaga baterai untuk menciptakan suara gemericik air yang menenangkan.

5. Desain Taman Tropis Minimalis di Balkon

Desain taman di balkon ini mengadaptasi nuansa tropis yang rimbun namun dengan penataan yang lebih simpel dan modern, cocok untuk selera masa kini.