Focal Point dalam Desain Interior Ruangan sering menjadi pertanyaan utama ketika ingin menata ulang rumah. Titik fokus atau focal point adalah elemen yang langsung menarik perhatian begitu seseorang memasuki ruangan. Keberadaannya membantu menciptakan arah visual, mempertegas gaya, sekaligus membuat ruang lebih nyaman.
Focal point bukan sekadar benda mencolok di dalam ruangan. Elemen ini bisa berupa jendela besar, perapian, sofa utama, atau karya seni yang langsung terlihat. Kehadiran focal point membuat ruangan lebih teratur, memandu pandangan, dan menghadirkan keseimbangan visual.
Tanpa focal point, ruangan terasa datar karena semua elemen bersaing menarik perhatian. Dengan memilih satu titik dominan, desain interior menjadi lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan. Inilah sebabnya menentukan focal point dalam desain interior ruangan harus dipahami sejak awal proses penataan.
Ada banyak pilihan elemen yang bisa dijadikan focal point di rumah. Beberapa di antaranya dapat Anda lihat pada daftar berikut:Elemen Utama Contoh Penggunaan di Rumah Arsitektur Jendela besar, bay window, perapian Furnitur Utama Sofa besar, tempat tidur dengan headboard, meja makan Karya Seni Lukisan besar, galeri foto, dekorasi dinding Pencahayaan Lampu gantung, lampu sorot Dinding Aksen Cat kontras, wallpaper bermotif Elemen Alam Pemandangan taman, kolam, atau gunung Tekstur & Material Dinding bata ekspos, karpet tebal, batu alam
Menentukan focal point tidak harus sulit. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa diterapkan:
Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan agar focal point tetap efektif:
Dengan memahami langkah-langkah ini, menentukan focal point dalam desain interior ruangan akan lebih mudah diterapkan. Titik fokus yang tepat akan membuat ruang terasa lebih rapi, nyaman, dan selaras dengan gaya hunian. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunduh aplikasi Jitu Property di Google Play Store (Android) atau App Store (iOS).