Menilai lokasi properti secara cermat penting dilakukan sebelum membeli hunian atau investasi. Lokasi strategis akan mendorong kenaikan nilai tanah dan bangunan secara konsisten. Pemilihan lokasi yang tepat bukan hanya menghindarkan kerugian, tetapi juga membuka peluang keuntungan jangka panjang.
Beberapa ciri lokasi berpotensi tinggi bisa dikenali sejak awal. Investor perlu jeli membaca tanda-tanda perkembangan suatu kawasan sebelum harga melonjak signifikan.
Lokasi yang dekat dengan stasiun KRL, LRT, terminal bus, atau pintu tol biasanya mengalami lonjakan harga lebih cepat. Kemudahan mobilitas menjadi nilai tambah bagi para calon penghuni maupun penyewa.
Sebagai contoh, kawasan di sepanjang jalur LRT Jabodebek mulai menunjukkan kenaikan harga tanah sejak proyek tersebut diumumkan. Akses transportasi yang baik memperbesar peluang kenaikan nilai properti.
Menilai lokasi properti dapat dilakukan dengan memantau proyek infrastruktur besar di sekitarnya. Pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, dan kawasan industri seringkali memicu lonjakan nilai tanah.
Pantau Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di daerah tersebut untuk mengetahui arah pembangunan yang direncanakan pemerintah. Semakin dekat properti dengan pusat pengembangan, semakin besar potensi keuntungannya.
Keberadaan pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah favorit, dan fasilitas umum lainnya menjadi sinyal bahwa kawasan sedang tumbuh. Fasilitas tersebut tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga menambah nilai properti.
Kehadiran minimarket, restoran cepat saji, dan jaringan waralaba lain juga bisa dijadikan indikator. Mereka biasanya hanya membuka cabang di lokasi yang prospektif dan berkembang.