Desain dapur buruk sering muncul karena terlalu fokus pada estetika tanpa mempertimbangkan fungsi. Dapur seharusnya menjadi ruang efisien yang mendukung aktivitas memasak sehari-hari. Jika dekorasi tidak tepat, dapur bisa terasa sesak, sulit dibersihkan, dan kurang nyaman digunakan.
Fungsi utama dapur adalah mempermudah alur kerja saat menyiapkan makanan. Desain dapur buruk biasanya terlihat dari tata letak yang rumit, aksesori berlebihan, hingga pemilihan warna yang salah. Dengan menghindari beberapa kesalahan, dapur bisa lebih rapi, sehat, dan mudah digunakan.
Kesalahan paling umum dalam desain dapur buruk adalah penggunaan aksesori berlebihan. Pajangan dinding, vas besar, atau ornamen meja dapat mengurangi ruang gerak. Akibatnya, area memasak terasa penuh dan sulit dipakai secara maksimal.
Sebaiknya pilih dekorasi fungsional yang tetap mendukung aktivitas dapur. Rak gantung, pot bumbu kecil, atau tanaman mini bisa mempercantik ruangan tanpa mengganggu fungsi utama. Dengan begitu, dapur tetap praktis sekaligus menarik.
Desain dapur buruk juga sering terlihat dari pemilihan warna. Warna gelap memang terlihat elegan, namun membuat ruang sempit terasa makin kecil. Kondisi ini semakin parah jika pencahayaan di dapur minim.
Pilih warna terang seperti putih, krem, atau abu muda agar ruangan terasa lapang. Warna cerah mampu memantulkan cahaya sehingga dapur terlihat lebih bersih dan sehat.