Memilih jenis exhaust rumah yang tepat sangat penting agar dapur tetap segar dan nyaman. Dapur sering menghasilkan asap, uap panas, dan bau masakan yang bisa membuat udara pengap. Dengan exhaust yang sesuai, kualitas udara di rumah lebih sehat, dapur lebih bersih, dan aktivitas memasak jadi menyenangkan.
Exhaust berfungsi menghisap asap, uap, dan bau makanan. Tanpa alat ini, dapur bisa terasa lembap dan kotor. Exhaust juga membantu menjaga perabot tetap bersih, mencegah dinding cepat kusam, serta membuat ruangan bebas bau tidak sedap.
Exhaust bekerja dengan kipas yang menarik udara kotor lalu membuangnya keluar. Beberapa tipe modern memakai filter karbon untuk menyerap bau. Hasilnya, dapur tetap segar meski sering digunakan untuk memasak menu beraroma kuat.
Baca juga: Material Dapur yang Tahan Lama dan Mudah Dibersihkan
Berikut beberapa jenis exhaust rumah yang banyak dipakai di dapur:
Jenis Exhaust | Keterangan |
---|---|
Ceiling | Hemat ruang, desain rapi, cocok untuk dapur kecil tanpa ventilasi |
Wall | Instalasi mudah, langsung keluar, cocok untuk dapur dekat dinding luar |
Cooker Hood | Daya hisap kuat, ada filter, cocok untuk dapur modern yang sering memasak |
Inline | Sirkulasi maksimal, cocok untuk dapur besar atau rumah bertingkat |
Banyak orang salah memilih ukuran exhaust. Misalnya, memasang exhaust kecil di dapur besar atau menaruhnya terlalu jauh dari kompor. Akibatnya, asap tidak terhisap sempurna. Pastikan posisi dan kapasitas sesuai kebutuhan dapur.
Agar jenis exhaust rumah awet, lakukan perawatan rutin. Bersihkan filter setiap bulan, periksa kondisi kipas, dan pastikan saluran udara tidak tersumbat. Dengan perawatan baik, exhaust bisa bertahan lebih lama dan tetap bekerja maksimal.
Harga exhaust bervariasi sesuai jenis. Model wall fan sederhana mulai dari Rp400 ribu, sedangkan cooker hood modern bisa Rp3 juta ke atas. Sesuaikan dengan kebutuhan dapur agar pembelian tetap efisien.