Pembangunan proyek properti di ibu kota baru menunjukkan perkembangan pesat. Para pengembang domestik dan asing semakin optimis menyusul komitmen kuat pemerintah untuk melanjutkan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Keyakinan ini didasari oleh kemajuan pembangunan di lapangan dan dukungan penuh dari presiden terpilih.
Optimisme ini mendorong berbagai pengembang memulai proyek properti di ibu kota baru. Mulai dari hotel, kawasan perkantoran, apartemen, hingga pusat ritel, kini telah memasuki tahap konstruksi. Proyek-proyek ini dirancang untuk mendukung konsep IKN sebagai kota hutan berkelanjutan.
Pada 12 Agustus 2024, empat proyek penting di IKN melakukan peletakan batu pertama. Nilai total investasinya mencapai Rp 4,9 triliun. Salah satunya adalah proyek kawasan campuran dari PT Intiland Development Tbk, yang juga mengembangkan dua proyek tambahan dengan konsep efisien dan ramah lingkungan.
Swiss-Belhotel juga memulai proyek hotel berkonsep bangunan hijau. Selain itu, Grup Royal Golden Eagle sedang membangun hotel dan pusat konvensi internasional. Tidak ketinggalan, Bank BCA juga memulai pembangunan kantor cabang modern di IKN.
PT Intiland Development Tbk menghadirkan tiga proyek utama yang akan mengubah wajah ibu kota baru. Grand Whiz Nusantara dibangun sebagai kawasan mixed-use yang mengintegrasikan hotel, apartemen, kantor, dan ritel dalam satu kawasan. Desain bangunan memaksimalkan pencahayaan alami serta sirkulasi udara.
Nusantara Quarter menjadi kawasan transit-oriented development dengan 46% lahan berupa ruang terbuka hijau. Proyek ini memadukan hunian, perkantoran, dan area komersial dalam satu koneksi transportasi publik.
Royale Nusantara Golf Resort & Residence dirancang sebagai kawasan hunian eksklusif dengan fasilitas golf internasional. Sekitar 70% dari area seluas 200 hektare akan difokuskan sebagai ruang terbuka hijau.
Sejumlah proyek properti di ibu kota baru telah memasuki tahap konstruksi sejak 2023. Hotel Nusantara dibangun di lahan seluas 20.164 meter persegi sebagai bagian dari kawasan terpadu oleh Agung Sedayu Group. PT Vasanta Group memulai pembangunan Hotel Vasanta, hotel bintang lima seluas dua hektare.