Tanaman hias menjadi salah satu pilihan populer untuk mempercantik rumah sekaligus meningkatkan kualitas udara. Memilih tanaman berumur panjang dapat dianggap sebagai investasi hijau karena memberi manfaat jangka panjang. Selain keindahan, tanaman ini juga mampu menciptakan suasana segar dan nyaman di dalam rumah.
Tanaman hias berumur panjang menawarkan keuntungan lebih besar dibanding tanaman musiman. Mereka tidak hanya memperindah ruangan, tetapi juga menjaga kelembapan dan menyaring udara. Kehadirannya membantu menciptakan lingkungan rumah yang lebih sehat dan alami.
Perawatan tanaman berumur panjang juga relatif mudah, sehingga cocok untuk pemula maupun penghobi berpengalaman. Dengan penyiraman dan pencahayaan yang tepat, tanaman ini bisa bertahan hingga puluhan tahun.
Berikut beberapa jenis tanaman hias yang dikenal awet dan mudah dirawat:Tanaman Hias Karakteristik Perawatan Estimasi Umur Lidah Mertua (Sansevieria) Tahan minim cahaya, pembersih udara Siram 1x seminggu 10–20 tahun Palem Kuning (Areca Palm) Memberi kesan tropis, penyaring udara Cahaya tidak langsung, siram rutin 15–25 tahun Kaktus & Sukulen Bentuk unik, menyimpan air di batang Minim penyiraman, suka cahaya 10–30 tahun Anggrek Bulan (Phalaenopsis) Mekar berulang, bunga elegan Cahaya terang tidak langsung, siram teratur 8–15 tahun Bonsai Simbol seni dan kesabaran Pemangkasan rutin, cahaya cukup 25–50 tahun lebih
Lidah mertua dikenal sebagai tanaman hias yang tahan banting. Tanaman ini cocok ditempatkan di ruangan minim cahaya dan hanya perlu disiram seminggu sekali. Selain itu, lidah mertua mampu menyaring polutan sehingga kualitas udara di rumah lebih baik.
Palem kuning memberikan nuansa tropis yang segar di dalam rumah. Daunnya yang rimbun membuat suasana terasa alami dan menenangkan. Perawatan palem kuning cukup mudah, hanya membutuhkan cahaya tidak langsung dan penyiraman rutin.