Menyewakan properti cepat laku, apartemen, atau ruko bisa jadi cara mudah mendapatkan penghasilan tambahan. Tapi, sering kali properti justru kosong berbulan-bulan karena salah strategi. Supaya tidak rugi waktu dan biaya, ada beberapa tips menyewakan properti cepat laku dengan harga terbaik yang bisa Anda coba.
Menentukan harga sewa memang jadi tantangan tersendiri. Jika harga terlalu tinggi, calon penyewa biasanya akan langsung beralih mencari opsi lain yang lebih ramah di kantong. Sebaliknya, jika Anda memasang harga terlalu murah, justru Anda sendiri yang bisa merugi karena keuntungan yang diperoleh tidak sebanding dengan nilai properti.
Untuk itu, lakukan riset kecil dengan membandingkan harga properti serupa di lokasi sekitar. Dari situ, Anda bisa menetapkan tarif sewa yang terasa adil bagi penyewa, tapi tetap memberi keuntungan optimal bagi Anda sebagai pemilik.
Tidak ada penyewa yang tertarik dengan rumah yang tampak kotor, kusam, atau penuh kerusakan kecil. Penampilan properti sering kali menjadi kesan pertama yang menentukan apakah calon penyewa mau lanjut melihat lebih jauh atau tidak. Coba luangkan waktu untuk melakukan perbaikan ringan, misalnya mengecat ulang dinding yang sudah pudar, mengganti lampu yang mati, memperbaiki pintu yang berdecit, atau merapikan halaman depan agar terlihat segar. Perubahan sederhana ini bisa membuat properti terlihat jauh lebih menarik, dan tentu meningkatkan nilai sewa di mata calon penyewa.
Iklan adalah “etalase” utama untuk memperkenalkan properti Anda ke calon penyewa. Foto yang jelas, terang, dan diambil dari berbagai sudut akan membantu orang membayangkan kenyamanan tinggal di sana. Jangan lupa, deskripsi iklan juga memegang peranan penting.