4. Memilih Warna Cat yang Salah

Pemilihan warna cat sangat mempengaruhi suasana. Warna gelap membuat ruangan terasa lebih sempit. Terlalu banyak warna mencolok juga membuat pusing. Ruangan menjadi tidak harmonis.
Gunakan warna netral sebagai dasar. Warna putih atau krem cocok untuk dinding. Tambahkan aksen warna cerah pada bantal. Terapkan aturan komposisi warna 60-30-10.
5. Menempelkan Furnitur ke Dinding

Jangan mendorong semua furnitur menempel dinding. Ini adalah kesalahan dalam desain interior yang umum. Taktik ini justru membuat ruang terasa kecil. Sirkulasi udara dan gerak juga terhambat.
Beri jarak antara dinding dan furnitur. Biarkan perabot sedikit "mengambang". Ini menciptakan ilusi ruang yang lebih dalam. Pastikan jalur sirkulasi di ruangan tetap jelas.
Dijual Unit LRT City Royal Sentul Park Studio Plus Lantai 22 No. 22
Jl. Sentul Raya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Dijual Unit Apartment LRT City Royal Sentul Park Studio Plus Lantai 14 No 22 Tower 1A Non Furnished Unit Kosongan Luas unit 27 50 ...
6. Mengabaikan Penyimpanan Vertikal

Banyak orang hanya fokus pada tata letak lantai. Mereka sering mengabaikan ruang vertikal. Padahal dinding bisa menjadi tempat penyimpanan. Kurang penyimpanan membuat barang berserakan.
Manfaatkan dinding untuk rak gantung. Gunakan lemari tinggi yang ramping. Pertimbangkan furnitur built-in. Penyimpanan vertikal membuat ruang terasa lebih lega.
7. Ukuran Karpet Terlalu Kecil

Karpet yang terlalu kecil merusak proporsi. Ruangan akan terlihat terpecah-pecah. Karpet kecil gagal menyatukan area furnitur. Ini adalah kesalahan dalam desain interior yang sering terjadi.
Pilih ukuran karpet yang proporsional. Pastikan karpet menutupi area duduk utama. Setidaknya kaki depan sofa harus berada di atas karpet. Karpet yang tepat menyatukan tata letak.