Masuk ke kamar dan disambut udara yang terasa berat, pengap, dan berbau apek? Itu adalah tanda paling jelas bahwa Anda memiliki kamar tidur lembap. Masalah ini lebih dari sekadar ketidaknyamanan. Badan kesehatan dunia seperti WHO dan lembaga perlindungan lingkungan (EPA) memperingatkan bahwa kelembapan berlebih menciptakan lingkungan ideal bagi jamur, tungau debu, dan bakteri untuk tumbuh subur. Hal ini dapat memicu alergi, memperburuk asma, dan menyebabkan masalah pernapasan lainnya.
Jangan khawatir, mengatasi kamar tidur lembap tidak harus rumit atau mahal. Berikut adalah 5 cara jitu yang bisa Anda lakukan, dijelaskan secara sederhana agar mudah diikuti.
1.Usahakan Sirkulasi Udara & Sinar Matahari Masuk

Anggap saja kamar Anda perlu "bernapas" setiap hari. Udara di dalam kamar yang kita hirup dan hembuskan semalaman menjadi penuh uap air. Jika terperangkap, uap air ini akan menempel di dinding dan perabotan.
Bagaimana Caranya? Setiap pagi, buka jendela dan pintu kamar selama minimal 30 menit. Jika memungkinkan, buka jendela di sisi ruangan yang berlawanan untuk menciptakan cross-ventilation atau aliran udara silang yang efektif "mendorong" udara lembap keluar dan menggantinya dengan udara segar.
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 31 Unit 9 Suite B
Jl. MH. Thamrin No.63, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 31 No unit 9 Suite B Tower pertama draped 4 tower Saffron Residence di CENTERRA ...
Manfaatkan Matahari: Sinar matahari adalah pengering dan disinfektan alami terbaik. Sinar UV di dalamnya terbukti dapat menghambat pertumbuhan spora jamur. Jadi, singkap tirai Anda lebar-lebar di siang hari. Menurut para ahli, menjaga tingkat kelembapan ruangan antara 30-50% adalah level yang ideal untuk kesehatan.
2. Beri Jarak untuk Dinding dan Perabotan

Pernah lihat embun di bagian luar gelas berisi es? Hal serupa terjadi di balik lemari atau kepala tempat tidur Anda. Dinding yang cenderung lebih dingin bertemu dengan udara ruangan yang lebih hangat, menyebabkan pengembunan. Tanpa ada aliran udara, area tersembunyi ini menjadi titik utama tumbuhnya jamur.
Bagaimana Caranya? Sangat sederhana. Geser furnitur besar seperti lemari, rak buku, dan tempat tidur Anda agar tidak menempel rapat ke dinding. Beri jarak sekitar 5-10 cm (selebar kepalan tangan orang dewasa). Celah kecil ini sangat krusial agar udara bisa bergerak bebas dan mencegah kelembapan terperangkap.
3. Solusi Mengatasi Kamar Tidur Lembap

Jika sirkulasi udara saja tidak cukup, terutama saat musim hujan, Anda perlu bantuan ekstra untuk "menyedot" kelembapan berlebih dari udara.