Memilih desain ruangan kerja yang pas itu bukan soal kelihatan bagus. Ini adalah pilihan penting yang dapat memengaruhi semangat, produktivitas, dan kenyamanan. Kantor yang dirancang dengan baik bisa mendorong munculnya ide-ide baru, sementara desain yang asal-asalan bisa bikin susah kerja dan menurunkan semangat.
Di Era yang serba cepat sekarang, penting untuk tahu berbagai model desain ruangan kerja. ini dia lima konsep desain ruangan kerja yang paling populer saat ini, supaya Anda bisa memilih yang paling cocok untuk untuk Anda.
1. Desain Ruangan Kerja Konsep Terbuka

Desain ruangan kerja (Tanpa Sekat) dengan konsep terbuka atau open-plan sudah lama jadi andalan banyak perusahaan, terutama di bidang teknologi. Idenya adalah supaya semua orang bisa saling lihat dan mudah untuk ber-komunikasi satu sama lain. Dengan menghilangkan dinding atau sekat, obrolan jadi lebih lancar dan suasana kerja terasa lebih hidup, tidak ada yang merasa lebih tinggi atau rendah.
Tapi, di balik kelebihannya, desain ruangan kerja ini punya masalah besar, yaitu soal berisik dan kurangnya privasi. Gangguan terus-menerus bisa bikin karyawan susah fokus pada pekerjaan yang butuh konsentrasi penuh. Makanya, model ini paling pas untuk tim yang kerjanya memang butuh banyak diskusi dan interaksi setiap saat.
Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 12 No. Unit 46 2 BR-2
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 12 No Unit 46 2 BR 2 Hai Elartizen Miliki hunian dengan konsep TOD Terbesar di Jak...
2. Desain Kantor dengan Kubikel

Desain ruangan kerja dengan kubikel (Sekat Pribadi) memberikan privasi yang sangat dibutuhkan. Setiap karyawan punya area pribadi yang jelas, jadi mereka bisa bekerja dengan fokus tanpa diganggu pemandangan atau suara dari sekitar. Ini adalah pilihan yang pas untuk pekerjaan yang butuh privasi, ketenangan, dan fokus. Konsep kantor ini bahkan bisa diterapkan dalam properti seperti Ruko Elite Puri Niaga yang menawarkan ruang-ruang terpisah untuk berbagai fungsi bisnis.
Walaupun bagus untuk membantu kerja fokus, kelemahan utama dari desain ruangan kerja ini adalah membuat orang merasa sendirian dan susah untuk ngobrol. Sekat fisik bisa membuat tim jadi terpecah-pecah dan mengurangi obrolan santai yang penting untuk membangun kekompakan. Tampilan yang itu-itu saja juga kadang dianggap membosankan jika tidak ada area umum yang nyaman.
3. Model Kantor Hibrida

Model hibrida (Kerja Fleksibel) muncul sebagai solusi untuk kebutuhan kerja yang fleksibel, terutama setelah masa pandemi. Desain ruangan kerja ini mengubah fungsi kantor secara besar-besaran. Kantor bukan lagi tempat utama untuk bekerja, tapi jadi tempat tujuan untuk kerja bersama, rapat, dan memperkuat hubungan tim. Karyawan punya kebebasan untuk membagi waktu antara kerja di rumah dan di kantor.
Untuk menerapkan model ini, desain ruangan kerja harus bisa menyesuaikan diri. Perlu ada ruang rapat dengan teknologi canggih agar orang yang ikut rapat online dan yang di kantor merasa sama-sama terlibat. Sistem pakai meja bergantian (hot desking) juga jadi umum untuk memanfaatkan ruang sebaik mungkin, menjadikan kantor sebagai pusat untuk bertemu dan ngobrol, bukan cuma barisan meja.