3. Maksimalkan Pencahayaan, Baik Alami Maupun Buatan
Cahaya adalah sahabat terbaik untuk ruangan sempit. Jika dapur Anda memiliki jendela, jangan menghalanginya dengan gorden tebal. Biarkan cahaya alami masuk sebanyak mungkin di siang hari.
Untuk malam hari, jangan hanya mengandalkan satu lampu di tengah ruangan. Tambahkan beberapa titik lampu, misalnya lampu LED strip di bawah kabinet atas (under-cabinet lighting). Ini tidak hanya membantu penerangan saat memasak, tapi juga menghilangkan bayangan di sudut-sudut gelap yang membuat dapur terasa sumpek.
4. Gunakan Lantai dengan Motif Diagonal atau Ukuran Besar
Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 23 No. Unit 29 2 BR
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Apartemen Strategis di LRT City Ciracas yang nempel dengan stasiun LRT Ciracas LRT City Ciracas Tower Azure lantai 23 No Unit 29 2...
Trik ini mungkin terdengar sepele, tapi dampaknya luar biasa. Jika Anda menggunakan keramik, pilih keramik berukuran besar (misalnya 60x60 cm). Semakin sedikit garis nat (sambungan keramik), semakin luas ruangan akan terlihat.
Jika memungkinkan, pasang pola lantai secara diagonal. Pola diagonal akan "menipu" mata dan memberikan kesan ruangan yang lebih panjang dan lebar dari ukuran sebenarnya. Ini adalah ilusi optik klasik dalam desain interior yang tepat untuk dapur kecil anda.
5. Pilih Backsplash dengan Permukaan Mengkilap
Backsplash adalah area dinding di antara meja dapur (countertop) dan kabinet atas. Untuk membuat dapur kecil terasa luas, pilih material backsplash yang memiliki permukaan reflektif atau mengkilap.