Perbedaan Air Cooler dan AC

Banyak orang masih menganggap air cooler sebagai AC versi mini. Padahal, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami sebelum membeli.
1. Cara Kerja
- Air Cooler: Menggunakan sistem evaporasi, yaitu menguapkan air atau es untuk menurunkan suhu udara.
- AC: Menggunakan kompresor dan gas refrigerant untuk menghasilkan udara dingin yang lebih stabil.
2. Konsumsi Energi
- Air Cooler: Konsumsi daya rendah, sekitar 50-100 watt.
- AC: Konsumsi daya tinggi, berkisar antara 500-2000 watt tergantung kapasitasnya.
3. Efek pada Udara
- Air Cooler: Menambah kelembapan udara, cocok untuk daerah kering.
- AC: Mengurangi kelembapan udara, lebih efektif di daerah dengan kelembapan tinggi.
4. Mobilitas
- Air Cooler: Portabel dan mudah dipindahkan.
- AC: Terpasang permanen di dinding atau jendela.
5. Harga dan Biaya Operasional
- Air Cooler: Harga lebih terjangkau dan biaya perawatan rendah.
- AC: Harga lebih mahal dan memerlukan perawatan rutin seperti pembersihan filter serta pengisian ulang freon.
Air cooler merupakan pilihan alternatif yang praktis untuk mendinginkan ruangan tanpa harus bergantung pada AC. Dengan konsumsi daya yang rendah, ramah lingkungan, dan harga yang lebih terjangkau, air cooler bisa menjadi solusi ideal bagi mereka yang mencari pendingin udara yang ekonomis dan fleksibel. Sebelum membeli, pastikan untuk memahami perbedaan antara air cooler dan AC agar dapat memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan ruangan dan kondisi lingkungan.
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 17 Unit 32 Suite B
Jl. MH. Thamrin No.63, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 17 No unit 32 Suite B Tower pertama draped 4 tower Saffron Residence di CENTERRA...