first-page
  • Alfin Ardiansyah
  • 26 Agustus 2024
  • 323

Basuki Berdiskusi dengan Sri Mulyani Tentang Tambahan Kuota Rumah Subsidi

Basuki Hadimuljono berdiskusi dengan Sri Mulyani terkait Kuota Rumah Subsidi, Yuk simak!

Pemerintah Indonesia terus berupaya memberikan akses perumahan yang lebih luas bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui program rumah subsidi.Baru-baru ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa ia tengah berdiskusi dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, terkait rencana penambahan kuota rumah subsidi.

Mengapa Tambahan Kuota Rumah Subsidi Penting?

Rumah subsidi telah menjadi andalan bagi banyak masyarakat Indonesia untuk memiliki hunian layak dengan harga terjangkau. Dengan harga yang lebih rendah dibandingkan rumah non-subsidi, program ini memberikan solusi bagi mereka yang kesulitan membeli rumah di pasar bebas.

Namun, tingginya permintaan membuat kuota rumah subsidi sering kali cepat habis. Oleh karena itu, penambahan kuota dianggap penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi.

Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 20 No. Unit 10 2 BR-2

Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta

IDR 1,478 M

Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 20 No Unit 10 2 BR 2 Hai Elartizen Miliki hunian dengan konsep TOD Terbesar di Jak...

Bisa Nego Dijual
Ads

Basuki Hadimuljono: Memastikan Pemerataan Akses Perumahan

Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Keuangan untuk memastikan bahwa tambahan kuota rumah subsidi dapat segera direalisasikan.

Diskusi antara Basuki dan Sri Mulyani ini menjadi langkah strategis dalam memastikan bahwa program perumahan ini dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran. "Kami terus berkomunikasi dengan Bu Sri Mulyani untuk mencari solusi terbaik bagi penambahan kuota ini," ungkap Basuki.

Dampak Ekonomi dari Program Rumah Subsidi

Program rumah subsidi tidak hanya memberikan dampak positif bagi penerima manfaat langsung, tetapi juga memiliki implikasi ekonomi yang lebih luas. Dengan bertambahnya kuota rumah subsidi, industri properti dapat berkembang lebih pesat.

Para pengembang akan mendapatkan lebih banyak proyek, yang pada gilirannya menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya beli masyarakat. Hal ini juga membantu stabilitas ekonomi dengan meningkatkan aktivitas di sektor konstruksi dan terkait.

Berita Terkait

Dijual Unit Rumah Tipe 6 Classic 3 Lantai Bukit Podomoro Jakarta Timur

Jl. I Gusti Ngurah Rai

4,6 M

Dijual Unit Rumah Tipe 6 Classic Bukit Podomoro Jakarta Timur 3 Lantai Luas Bangunan 146 m2 Luas Tanah 90 m2 Kamar Tidur 3 1 Kamar...

Bisa Nego Dijual
Ads

Dijual Rumah Tipe 7 Art Deco 3 Lantai Bukit Podomoro Jakarta Timur

Jalan I Gusti Ngurah Rai, RT 12/RW 13

5,5 M

Dijual Unit Rumah Tipe 7 Art Deco 3 Lantai Bukit Podomoro Jakarta Timur 2 Lantai Luas Bangunan 123 m2 Luas Tanah 90 m2 Kamar Tidur...

Bisa Nego Dijual
Ads

Dijual Unit Rumah Tipe 8 Royal 3 Lantai Bukit Podomoro Jakarta Timur

Jalan I Gusti Ngurah Rai, RT 12/RW 13

7,1 M

Dijual Unit Rumah Tipe 8 Royal 3 Lantai Bukit Podomoro Jakarta Timur 3 Lantai Luas Bangunan 223 m2 Luas Tanah 120 m2 Kamar Tidur 4...

Bisa Nego Dijual
Ads