Baca Juga : Septic Tank Biotech Pilihan Tepat Pembuangan Ramah Lingkungan
3. Rutin Menguras Septic Tank

Septic tank perlu dikuras secara berkala untuk mencegah penumpukan limbah yang berlebihan. Jika tidak dikuras, limbah padat akan mengendap dan mengurangi kapasitas septic tank. Akibatnya, sistem pembuangan menjadi kurang efektif dan dapat menyebabkan WC mampet.
Idealnya, septic tank dikuras setiap 1 hingga 5 tahun, tergantung pada kapasitas tangki dan jumlah penghuni rumah. Semakin banyak penghuni dalam rumah, semakin cepat septic tank penuh dan perlu dikuras lebih sering. Menggunakan jasa sedot WC profesional dapat memastikan septic tank dikuras dengan benar tanpa merusak sistem.
Dijual Unit LRT City Tower Azure lantai 27 No. Unit 54 2 BR Corner
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 27 No Unit 54 2 BR Corner Apartemen strategis di LRT City Ciracas yang nempel dengan stas...
Pengurasan septic tank yang teratur merupakan salah satu langkah merawat septic tank. Dengan perawatan yang tepat, septic tank dapat digunakan selama puluhan tahun tanpa masalah. Oleh karena itu, jadwalkan pengurasan secara rutin agar septic tank tetap optimal.
4. Jangan Gunakan Bahan Kimia Keras

Bahan kimia seperti pemutih atau pembersih saluran dapat membunuh bakteri baik dalam septic tank. Padahal, bakteri ini sangat penting untuk menguraikan limbah dan menjaga sistem tetap berfungsi. Penggunaan bahan kimia berlebihan dapat menyebabkan septic tank kehilangan kemampuannya dalam memproses limbah dengan baik.
Sebagai alternatif, gunakan bahan alami seperti soda kue dan cuka untuk mengatasi penyumbatan ringan. Campuran ini lebih ramah lingkungan dan tidak merusak bakteri dalam septic tank. Selain itu, menyiram air panas ke dalam saluran pembuangan dapat membantu menghilangkan lemak yang menempel di pipa.