Sebelumnya mari kita pahami dulu mengapa desain rumah 2 lantai menjadi pilihan populer. Alasan utamanya adalah efisiensi lahan. Di tengah harga tanah yang semakin mahal, membangun ke atas adalah solusi untuk mendapatkan ruang yang lebih luas tanpa harus memiliki lahan yang besar.
Selain itu, sebuah desain rumah 2 lantai menawarkan pembagian zona yang lebih jelas antara area publik dan privat. Lantai bawah umumnya difungsikan sebagai area public seperti ruang tamu, dapur, dan ruang makan, sementara lantai atas menjadi area privat yang berisi kamar tidur dan ruang keluarga yang lebih santai. Hal ini memberikan privasi lebih bagi para penghuninya.
Gaya Populer Desain Rumah 2 Lantai
Memilih gaya adalah salah satu langkah awal yang paling menyenangkan dalam merencanakan desain rumah 2 lantai. Setiap gaya memiliki karakteristik unik yang bisa disesuaikan dengan selera Anda. Berikut adalah beberapa gaya yang sedang tren:
1. Minimalis Modern

Gaya ini menjadi favorit banyak orang dalam merancang desain rumah 2 lantai karena kesederhanaannya yang elegan. Berpegang pada filosofi "less is more", desain ini menghindari ornamen yang tidak perlu dan fokus pada fungsi. Ciri utamanya adalah penggunaan garis-garis lurus yang bersih, bentuk geometris yang tegas (kotak, persegi panjang), dan palet warna netral seperti putih, abu-abu, dan hitam.
Material yang sering digunakan adalah beton poles, kaca, dan baja ringan. Untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan menciptakan kesan terbuka, jendela-jendela berukuran besar dari lantai ke langit-langit menjadi elemen penting dalam desain ini.
2. Industrial

Terinspirasi dari pabrik dan gudang tua era industri, gaya ini menonjolkan material-material mentah yang dibiarkan terlihat apa adanya. Bayangkan dinding bata tanpa plester, lantai beton acian yang halus, serta pipa-pipa dan saluran udara yang sengaja diperlihatkan sebagai bagian dari estetika.
Desain ini memberikan kesan maskulin, kokoh, dan unfinished yang unik pada sebuah desain rumah 2 lantai. Untuk menyeimbangkan nuansa "dingin" dari material logam dan beton, biasanya dipadukan dengan elemen kayu kasar dan pencahayaan lampu berwarna hangat.
Dijual Apartment Gateway Park Apartment (Studio 5) Lantai 2 Unit 11
Jln. Kapin Raya, Bekasi, Jawa Barat
Dijual Apartment Gateway Park Apartment Studio 5 Lantai 2 Unit 11 LRT City Jatibening Gateway Park Type Studio 7 No Unit 11 View S...
3. Skandinavian

Mengutamakan fungsi, kesederhanaan, dan kehangatan, gaya Skandinavian berakar dari filosofi hidup negara-negara Nordik yang menghargai kenyamanan (hygge). Gaya ini didominasi oleh warna-warna terang seperti putih dan krem untuk memaksimalkan pantulan cahaya.
Elemen kayu berwarna pucat (seperti pinus atau birch) sangat menonjol, baik pada lantai maupun furnitur. Tujuannya adalah menciptakan ruang yang nyaman, terang, dan terasa dekat dengan alam, seringkali dengan menambahkan tanaman hias di dalam pot sebagai sentuhan akhir. Anda dapat melihat property serupa di Royal Sentul Park Ruko C-19
4. Tropis Modern

Sangat cocok untuk iklim di Indonesia, desain rumah 2 lantai bergaya tropis modern ini adalah adaptasi cerdas terhadap cuaca panas dan lembap. Fokus utamanya adalah menciptakan sirkulasi udara dan cahaya yang maksimal. Desainnya seringkali memiliki banyak bukaan silang (jendela di dua sisi berhadapan), atap dengan teritisan lebar untuk meneduhkan, serta taman di dalam rumah (inner courtyard).
Penggunaan material alami seperti kayu, bambu, dan batu alam sangat dominan untuk menciptakan suasana sejuk dan asri, serta mengaburkan batas antara ruang dalam dan luar.
5. American Classic

Bagi Anda yang menyukai kemewahan, detail yang elegan, dan kesan megah, gaya American Classic bisa menjadi pilihan yang tepat. Ciri khasnya adalah simetri yang kuat, pilar-pilar besar di area teras depan, dan atap model pelana yang tinggi.
Jendela-jendelanya seringkali memiliki bingkai atau kisi-kisi yang khas. Di bagian interior, gaya ini menonjolkan detail seperti profil pada dinding dan plafon (moulding), serta penggunaan furnitur berukuran besar yang memberikan tampilan yang mewah dan berkelas.
Kunci Penataan Ruang Agar Efisien
Setelah menentukan gaya, fokus selanjutnya dalam desain rumah 2 lantai adalah penataan ruang atau denah. Denah yang baik adalah kunci dari rumah yang nyaman dan fungsional.
Dijual Apartment Gateway Park Apartment (Studio 5) Lantai 2 Unit 11
Jln. Kapin Raya, Bekasi, Jawa Barat
Dijual Apartment Gateway Park Apartment Studio 5 Lantai 2 Unit 11 LRT City Jatibening Gateway Park Type Studio 7 No Unit 11 View S...
Lantai 1: Area Publik
Dalam sebuah desain rumah 2 lantai, lantai 1 idealnya adalah pusat aktivitas bersama.
- Ruang Tamu & Keluarga: Konsep ruang terbuka (open plan) yang menyatukan ruang tamu, ruang makan, dan dapur tanpa sekat menjadi pilihan populer untuk memberikan kesan luas dan interaksi yang lebih cair antar anggota keluarga.
- Dapur: Pertimbangkan posisi dapur agar mudah diakses dan memiliki sirkulasi udara yang baik untuk membuang asap masakan.
- Kamar Mandi Tamu: Letakkan satu kamar mandi di lantai bawah untuk kemudahan akses tamu.
- Garasi/Carport: Pastikan ukurannya cukup untuk menampung kendaraan Anda, idealnya untuk dua mobil sebagai antisipasi kebutuhan di masa depan.
Lantai 2: Area Privat
Sementara itu, lantai atas dalam desain rumah 2 lantai adalah zona istirahat dan privasi.
- Kamar Tidur: Jumlah dan ukuran kamar tidur bisa disesuaikan dengan kebutuhan keluarga. Kamar tidur utama biasanya memiliki kamar mandi dalam untuk privasi ekstra.
- Ruang Keluarga Tambahan: Jika memungkinkan, sediakan ruang santai kecil di lantai atas untuk momen yang lebih akrab bersama keluarga.
- Balkon: Balkon bisa menjadi area bersantai yang menyenangkan untuk menikmati udara segar di pagi atau sore hari.
- Area Servis: Area cuci dan jemur bisa ditempatkan di lantai atas agar tidak mengganggu estetika di lantai bawah.
Elemen Penting dalam Desain Rumah 2 Lantai
Untuk menyempurnakan desain rumah 2 lantai Anda, perhatikan beberapa elemen tambahan berikut yang bisa membuat perbedaan besar:
- Tampak Depan: Tampak Depan Rumah (Fasad) adalah wajah dari desain rumah 2 lantai Anda. Kombinasikan material, warna, dan bentuk yang sesuai dengan gaya desain yang Anda pilih untuk menciptakan tampilan yang menarik.
- Void: Ruang kosong vertikal yang menghubungkan lantai 1 dan 2 ini dapat membuat rumah terasa lebih megah, lapang, dan membantu sirkulasi udara serta penyebaran cahaya.
- Rooftop: Memanfaatkan atap sebagai rooftop garden atau area bersantai bisa menjadi nilai tambah yang signifikan, terutama untuk desain rumah 2 lantai di perkotaan dengan lahan terbatas.
- Tangga: Dalam desain rumah 2 lantai, selain fungsi utamanya sebagai penghubung antar lantai, desain tangga juga bisa menjadi elemen dekoratif yang menarik.
- Pencahayaan dan Sirkulasi Udara: Pastikan setiap ruangan mendapatkan cahaya alami dan aliran udara yang cukup. Ini tidak hanya baik untuk kesehatan tetapi juga dapat menghemat penggunaan listrik.
Sebuah desain rumah 2 lantai memang memerlukan perencanaan yang matang. Namun, dengan mengetahui banyak referensi dan memahami kebutuhan serta gaya hidup Anda, proses ini bisa menjadi sebuah perjalanan baru dalam mewujudkan hunian idaman Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan arsitek profesional untuk membantu menemukan ide-ide Anda menjadi sebuah desain rumah 2 lantai yang modern dan fungsional.
Temukan tips dan trik, desain Interior, dan ribuan property, dari apartemen hingga rumah idaman dengan halaman luas, Anda dapat mengunjungi halaman resmi kami di Jitu Property dan dapat mengunduhnya melalui Google Play Store atau Apple App Store.