Biaya prefabrikasi lebih terkendali karena penggunaan material terukur dan tenaga kerja lebih sedikit. Sementara konvensional membutuhkan anggaran besar terutama jika ada perubahan desain.
Fleksibilitas dan Desain Hunian prefabrikasi
Hunian ini memiliki modul yang mudah ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan. Pemilik dapat memperluas rumah tanpa renovasi besar. Rumah konvensional memang fleksibel, tetapi renovasi sering mahal dan membutuhkan waktu lama. Meski begitu, banyak orang memilihnya karena bisa mengikuti gaya arsitektur lokal.
Hunian prefabrikasi lebih ramah lingkungan karena meminimalkan limbah konstruksi. Material dapat diatur efisien, bahkan menggunakan bahan daur ulang. Beberapa model prefabrikasi juga sudah mendukung panel surya dan ventilasi alami. Rumah konvensional menghasilkan jejak karbon lebih tinggi, meskipun mulai mengadopsi material ramah lingkungan.
Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 23 No. Unit 41 2 BR-2
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 23 No Unit 41 2 BR 2 Hai Elartizen Miliki hunian dengan konsep TOD Terbesar di Jak...
Tabel Perbandingan Hunian Prefabrikasi dan Konvensional
| Aspek | Prefabrikasi | Konvensional |
|---|---|---|
| Waktu | Minggu – bulan | Bulan – tahun |
| Biaya | Lebih hemat dan terukur | Lebih tinggi dan fluktuatif |
| Desain | Modular dan fleksibel | Tradisional hingga modern |
| Lingkungan | Minim limbah, eco-friendly | Lebih banyak limbah material |
| Renovasi | Mudah tambah modul | Luas tapi mahal |
| Nilai Jual | Masih berkembang | Lebih tinggi di pasar |
Hunian prefabrikasi semakin menarik di 2025 karena cepat, hemat, dan ramah lingkungan. Rumah konvensional tetap dipilih karena daya tahan dan nilai jual tinggi. Jika ingin membaca artikel properti lainnya, kunjungi JituProperty. Untuk kemudahan akses melalui perangkat mobile, aplikasi resmi JituProperty juga tersedia di Google Play Store.
