Ingin tahu cara memilih rumah secondary yang tepat? rumah secondary bisa menjadi solusi untuk memiliki tempat tinggal sendiri atau bagi keluarga. Pastikan hunian yang dipilih memiliki kualitas baik dan tidak merugikan. Jika Anda berminat membeli rumah secondary, ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Ketahui Ketebalan Dinding

Kualitas beton merupakan faktor krusial yang menentukan kekuatan dan keawetan sebuah rumah. Untuk memeriksanya, Anda dapat mengetuk dinding guna mendeteksi adanya rongga atau penggunaan kayu lapis di dalamnya. Beberapa developer rumah terkadang menggunakan dinding kayu tipis untuk meningkatkan kekuatan struktur material.
2. Periksa Kondisi Rumah Secondary
Saat membeli rumah, tentu kamu berharap dapat menghuni rumah tersebut dengan nyaman. Pastikan untuk memeriksa bagian-bagian penting seperti atap, pondasi, kusen, dan jendela.
Atap

Selain berfungsi sebagai elemen estetika, atap juga melindungi penghuni rumah serta bagian interior dan eksterior bangunan. Oleh karena itu, pastikan atap rumah bekas dalam kondisi baik, tidak rusak, dan tidak ada bagian yang hilang.
Pondasi

Memeriksa pondasi sangat penting saat membeli rumah second. Tujuannya adalah untuk memastikan apakah kekuatan rumah masih baik atau sudah mulai berkurang.
Kusen

Pastikan kusen pada rumah secondary yang ingin dibeli bebas dari rayap dan serangga. Dengan demikian, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaiki kusen yang telah rusak.
Jendela

Jendela memiliki peran penting sebagai ventilasi udara. Oleh karena itu, pastikan jendela dapat dibuka dan ditutup dengan mudah serta berfungsi dengan baik.
Dijual Unit LRT City Cibubur lantai 19 No. Unit 7 Tipe Studio
Jl. Kesuma Puri Raya , Depok, Jawa Barat
Dijual Unit LRT City Cibubur lantai 19 No Unit 7 Studio A Apartment Nempel Stasiun LRT Cibubur Cukup Booking 5jt Cicilan 2jt an Hi...
3. Periksa Lantai Rumah

Pastikan lantai rumah memiliki kualitas baik dan tidak mengalami masalah. Rumah yang dibangun dengan baik umumnya memiliki lantai yang rata. Jika lantai tampak miring, kendur, atau menonjol, kemungkinan terdapat masalah pada pondasi. Hal ini bisa disebabkan oleh lempengan beton yang tidak rata atau retaknya balok bangunan akibat kesalahan dalam pencampuran beton.
4. Periksa Kekokohan Plafon Rumah

Saat memeriksa plafon, perhatikan beberapa hal penting, seperti sambungan plafon yang retak, permukaan yang rusak atau bergelombang, serta adanya noda rembesan air. Selain itu, waspadai serangan rayap, terutama pada plafon berbahan multipleks atau tripleks.
Saat membeli rumah secondary, penting untuk memastikan kualitas bangunan agar tidak merugikan di kemudian hari. Periksa ketebalan dinding, kondisi atap, pondasi, kusen, dan jendela untuk memastikan kekuatan serta ketahanannya. Selain itu, cek apakah lantai rumah rata dan tidak mengalami masalah struktural. Jangan lupa memeriksa plafon guna menghindari retakan, rembesan air, atau serangan rayap yang dapat merusak bangunan.
Itulah tips cara memilih rumah secondary yang tepat. Jika ingin membeli rumah secondary berkualitas, Anda dapat mengunduh aplikasi Jitu Property melalui tautan berikut.