3. Beban Tambahan
Selain beban penutup atap, beban tambahan seperti instalasi AC, tangki air, atau panel surya yang dipasang di atap juga harus diperhitungkan. Semakin banyak beban tambahan yang harus ditanggung oleh struktur atap, semakin rapat jarak kuda-kuda yang diperlukan.
4. Kondisi Cuaca dan Angin
Di daerah yang sering dilanda angin kencang atau badai, jarak antar kuda-kuda baja ringan harus diperhitungkan dengan lebih teliti. Tekanan angin yang kuat dapat menyebabkan atap menjadi goyah atau bahkan terlepas jika jarak kuda-kuda terlalu lebar.
LRT - The Premier MTH, Lantai 10 No unit 1 View : MT Haryono.
Jl. MT Haryono Kav. 25-26, Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lantai 10 No unit 1 View MT Haryono 1 Kamar Tidur Ruang Tamu Ruang Makan Lantai Homogenous tile Dinding Dinding beton ringan Inter...
Standar Jarak Kuda-Kuda Baja Ringan
Menentukan Jatak Kuda Baja Ringan. Secara umum, jarak kuda-kuda baja ringan yang dianjurkan berkisar antara 120 cm hingga 150 cm. Namun, ini bisa bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan di atas. Berikut adalah beberapa panduan jarak kuda-kuda berdasarkan jenis penutup atap:
Genteng Beton atau Keramik, Jarak antar kuda-kuda berkisar antara 100 cm hingga 120 cm. Hal ini karena berat genteng beton atau keramik memerlukan penyangga yang lebih kuat dan rapat.
Atap Metal atau Seng, Untuk penutup atap yang lebih ringan seperti seng, jarak antar kuda-kuda bisa mencapai 120 cm hingga 150 cm.
Asbes atau Polycarbonate, Material ringan ini memungkinkan jarak antar kuda-kuda mencapai 120 cm hingga 160 cm.