first-page
  • Nico Sava Antolin
  • 20 Agustus 2024
  • 798

Menjual Warisan untuk Anak, Langkah Bijak atau Risiko?

Menjual Warisan untuk anak sering kali menjadi topik yang sensitif, terutama ketika berkaitan dengan masa depan anak-anak. Keputusan untuk menjual aset yang diwariskan tidak hanya melibatkan pertimbangan keuangan tetapi juga perasaan dan hubungan keluarga. Ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjual warisan, baik itu dalam bentuk properti, tanah, atau aset lainnya.

Menjual Warisan untuk Anak, Langkah Bijak atau Risiko?

Pertimbangan Hukum dan Legalitas

Menjual Warisan untuk anak, sebelum memutuskan untuk menjual warisan, penting untuk memastikan bahwa semua aspek hukum telah dipenuhi. Menurut Pasal 833 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata), ahli waris memiliki hak atas harta peninggalan sejak saat pewaris meninggal dunia. Semua ahli waris harus menyetujui penjualan, dan validitas surat warisan harus dijamin.

Jika tidak, perselisihan keluarga bisa terjadi, dan proses penjualan dapat terhambat. Oleh karena itu, konsultasi dengan notaris atau ahli hukum sangat disarankan untuk memastikan proses penjualan berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

LRT - The Premier MTH, Lantai 15 No unit 16, View : Stasiun Cawang.

Jl. MT Haryono Kav. 25-26, Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

IDR 1,214 M

Lantai 15 No unit 16 View Stasiun Cawang 1 Kamar Tidur Ruang Tamu Ruang Makan Lantai Homogenous tile Dinding Dinding beton ringan ...

Bisa Nego Dijual
Ads

Manfaat Keuangan dari Penjualan Warisan

Dari sisi finansial, menjual warisan dapat memberikan likuiditas yang dibutuhkan untuk kebutuhan mendesak seperti pendidikan anak, biaya kesehatan, atau investasi lainnya. Properti yang hanya dibiarkan tanpa menghasilkan pendapatan dapat menjadi beban, dan penjualannya mungkin lebih menguntungkan.

Namun, penting untuk diingat bahwa keputusan ini harus didukung dengan perencanaan keuangan yang matang. Menurut UU No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, hasil penjualan properti juga dikenakan pajak penghasilan, yang perlu diperhitungkan dalam proses ini.

Aspek Emosional dan Psikologis

Selain aspek hukum dan keuangan, menjual warisan juga memiliki dampak emosional yang signifikan. Warisan sering kali memiliki nilai sentimental yang tinggi, terutama jika aset tersebut telah dimiliki oleh keluarga selama beberapa generasi.

Menjual harta warisan dapat menimbulkan perasaan kehilangan atau bahkan konflik antar anggota keluarga. Oleh karena itu, penting untuk mendiskusikan keputusan ini dengan seluruh keluarga untuk mencapai kesepakatan bersama, menghindari konflik, dan menjaga harmoni keluarga.

Berita Terkait

Dijual Rumah Kawasan Ecoardence Residence Tipe Woodlea Unit 6 BB 11

Paradise Serpong City 2 - Tipe Woodlea Unit 6 BB 11

749 jt

Paradise Serpong City 2 Dijual Rumah Kawasan Ecoardence Residence Tipe Woodlea No Unit 6 BB 11 Harga jual mulai 749 Jt Cash keras ...

Bisa Nego Dijual
Ads

Dijual Rumah Kawasan Ecoardence Residence Tipe Ariawood Unit 56 BB 5

Paradise Serpong City 2 - Tipe Ariawood Unit 56 BB 5

499 jt

Paradise Serpong City 2 Dijual Rumah Kawasan Ecoardence Residence Tipe Ariawood Unit 56 BB 5 Harga jual mulai 499 juta Cash keras ...

Bisa Nego Dijual
Ads

Rumah Dijual di Kawasan Ecoardence Residence Tipe Lilac Unit 3 BB 5

Paradise Serpong City 2 - Tipe Lilac Unit 3 BB 5

756 jt

Paradise Serpong City 2 Dijual Rumah Kawasan Ecoardence Residence Tipe Lilac No Unit 3 BB 11 Tersedia pembayaran dengan metode cas...

Bisa Nego Dijual
Ads