Memilih genteng rumah adalah salah satu keputusan paling berdampak dalam proses pembangunan. Sering dianggap sepele, padahal genteng berfungsi sebagai mahkota bangunan yang tidak hanya melindungi dari cuaca ekstrim seperti terik matahari dan hujan deras tetapi juga memberikan karakter estetika rumah.
Kesalahan dalam memilih genteng rumah dapat berakibat fatal, mulai dari masalah kebocoran, suhu ruangan yang panas, hingga kerusakan permanen pada struktur rangka atap.
Faktor Kunci dalam Memilih Genteng Rumah

Sebelum menentukan pilihan berdasarkan warna, ada beberapa pertimbangan yang harus menjadi prioritas saat Anda akan memilih genteng rumah:
- Iklim dan Cuaca Lokal: Indonesia beriklim tropis dengan curah hujan tinggi dan paparan sinar UV yang intens. Prioritaskan jenis genteng yang memiliki kemampuan meredam panas (isolator yang baik) dan dilengkapi sistem penguncian (interlock) yang kuat. Fitur ini sangat penting untuk mencegah kebocoran saat hujan deras disertai angin kencang.
- Kekuatan Struktur Rangka Atap: Setiap jenis genteng memiliki bobot yang berbeda. Genteng beton, misalnya, jauh lebih berat dibandingkan genteng metal. Pastikan struktur rangka atap Anda, baik dari kayu maupun baja ringan, telah dirancang oleh profesional untuk mampu menopang total beban setelah Anda selesai memilih genteng rumah.
- Kesesuaian dengan Desain Arsitektur: Model dan warna genteng harus selaras dengan gaya arsitektur. Untuk rumah minimalis modern, memilih genteng rumah berwarna gelap dengan profil datar adalah pilihan ideal. Sebaliknya, rumah bergaya klasik akan lebih hidup dengan genteng gelombang berwarna natural.
- Anggaran (Budget) Jangka Panjang: Harga genteng bervariasi. Pertimbangkan biaya sebagai investasi, termasuk biaya pemasangan, perawatan, dan potensi kebutuhan insulasi tambahan. Proses memilih genteng rumah yang baik juga memperhitungkan efisiensi biaya dalam jangka panjang.
Mengenal Jenis Genteng yang Sedang Populer
Setelah memahami faktor di atas, mari kenali beberapa jenis genteng populer yang bisa menjadi pertimbangan dalam proses memilih genteng rumah Anda.
1. Genteng Tanah Liat (Clay Tile)

Ini adalah pilihan paling tradisional. Terbuat dari tanah liat yang dibakar, jenis genteng ini memberikan nuansa klasik dan sejuk.
- Kelebihan: Mampu meredam panas secara alami, harga relatif terjangkau, dan daya tahan yang baik.
- Kekurangan: Bobotnya cukup berat, rentan pecah, dan mudah ditumbuhi lumut tanpa perawatan rutin.
- Cocok untuk: Rumah bergaya tropis, tradisional yang mengutamakan kesejukan alami.
2. Genteng Keramik (Ceramic Tile)

Evolusi dari genteng tanah liat dengan sentuhan finishing glazur untuk perlindungan ekstra dan tampilan premium.
- Kelebihan: Lapisan glazur membuat warna tidak mudah pudar dan lebih tahan lumut. Tampilan lebih modern dengan sistem interlock yang presisi.
- Kekurangan: Harganya lebih mahal dan bobotnya cenderung lebih berat dari genteng tanah liat.
- Cocok untuk: Rumah modern atau klasik yang menginginkan tampilan premium dan warna yang tahan lama.
3. Genteng Beton (Concrete Tile)

Terbuat dari campuran semen dan pasir, ini adalah pilihan genteng yang sangat kuat dan tangguh untuk jangka panjang.
Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 24 No. Unit 26 2 BR
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Apartemen Strategis di LRT City Ciracas yang nempel dengan stasiun LRT Ciracas LRT City Ciracas Tower Azure lantai 26 No Unit 26 2...
- Kelebihan: Sangat kuat, awet, dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Tersedia dalam beragam model.
- Kekurangan: Bobotnya paling berat, sehingga mutlak memerlukan rangka atap yang sangat kokoh.
- Cocok untuk: Bangunan besar atau rumah di area dengan cuaca ekstrem yang membutuhkan perlindungan maksimal.
4. Genteng Metal (Metal Roofing)

Solusi atap modern dari lembaran logam. Proses memilih genteng rumah seringkali mengarah pada genteng metal untuk bangunan efisiensi tinggi.
- Kelebihan: Sangat ringan, pemasangan cepat, anti bocor, dan tahan karat.
- Kekurangan: Cenderung berisik saat hujan dan merupakan konduktor panas, sehingga wajib dilapisi insulasi tambahan.
- Cocok untuk: Bangunan dengan struktur atap ringan, rumah minimalis, atau proyek yang membutuhkan kecepatan pemasangan.
5. Genteng Aspal (Asphalt Shingles)

Terbuat dari lapisan fiberglass, aspal, dan batuan granular, jenis genteng ini menawarkan fleksibilitas desain yang tinggi.
- Kelebihan: Bobot ringan, fleksibel mengikuti bentuk atap, dan memiliki banyak pilihan warna.
- Kekurangan: Harganya relatif mahal tentunya premium dan daya tahannya di iklim tropis terkadang lebih rendah dibanding genteng lain.
- Cocok untuk: Desain atap yang kompleks, seperti atap lengkung atau multi-level.
Tips Tambahan dan Perawatan Atap
- Pengechekan: Jangan lupa untuk melakukan perawatan rutin dengan pengecheckan rutin setiap tahun.
- Kualitas Produk: Pastikan genteng yang Anda pilih telah memenuhi standar kualitas, seperti yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk material bangunan, guna menjamin keamanan dan daya tahan.
Keputusan Akhir dalam Memilih Genteng Rumah Anda
Memilih genteng rumah adalah keputusan besar yang memengaruhi kenyamanan, keamanan, dan nilai estetika rumah untuk puluhan tahun ke depan. Tidak ada satu jenis genteng yang superior untuk semua kondisi. Pilihan ideal adalah yang berhasil menyeimbangkan antara iklim, kekuatan struktur, desain, dan anggaran Anda.
Luangkan waktu untuk riset, bandingkan produk, dan konsultasikan dengan arsitek atau kontraktor tepercaya. Dengan perencanaan yang matang, mahkota rumah Anda tidak hanya akan indah, tetapi juga kokoh melindungi seluruh keluarga.
Temukan tips dan trik, desain Interior, dan ribuan property, dari apartemen hingga rumah idaman dengan halaman luas, Anda dapat mengunjungi halaman resmi kami di Jitu Property dan dapat mengunduhnya melalui Google Play Store atau Apple App Store.