Memahami perhitungan pondasi cakar ayam sangat penting untuk memastikan bangunan memiliki kekuatan dan kestabilan optimal. Jenis pondasi ini populer karena mampu bekerja di berbagai kondisi tanah, termasuk tanah lembek atau berair.
Asal dan Struktur Pondasi Cakar Ayam
Pondasi cakar ayam ditemukan oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo pada tahun 1961. Namanya diambil dari bentuk pipa beton di bagian bawah yang menyerupai cakar unggas. Pipa ini berfungsi mencengkeram tanah sehingga pondasi lebih kokoh.
Komponen utama pondasi cakar ayam meliputi:
- Tulangan kolom struktur
- Kolom struktur
- Foot plat pondasi
- Besi tulangan pondasi
Keunggulan pondasi ini adalah tidak memerlukan sambungan kembang-susut atau drainase tambahan karena seluruh bagian dibuat dari beton padat.
Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 24 No. Unit 43 2 BR
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Apartemen Strategis di LRT City Ciracas yang nempel dengan stasiun LRT Ciracas LRT City Ciracas Tower Azure lantai 24 No Unit 43 2...
Fungsi Pondasi Cakar Ayam
- Menopang beban bangunan dan mendistribusikannya secara merata ke tanah.
- Memperluas kontak fondasi dengan tanah untuk mencegah penurunan.
- Menjaga kestabilan struktur meski tanah di bawahnya bergerak.
- Mengurangi risiko retakan pada lantai dan dinding.
- Memperkuat daya dukung fondasi tanpa perlu menggali terlalu dalam.
Perhitungan Kebutuhan Material
Ukuran dan kedalaman pondasi cakar ayam bervariasi tergantung beban bangunan.
Contoh perhitungan besi untuk rumah 2 lantai:Ukuran Footplat Besi per Unit Jumlah Pondasi Panjang Besi/ Batang Total Batang 80x80 cm 17 m 15 12 m 23 batang 100x100 cm 21,25 m 25 12 m 45 batang
Tambahkan 2-3 batang besi sebagai cadangan.
