Ketika kita meninggalkan rumah untuk waktu yang lama, misalnya karena bepergian atau pindah sementara, seringkali kita khawatir akan kondisi rumah yang ditinggalkan. Rumah yang tidak dihuni bisa mengalami berbagai masalah seperti kerusakan fisik, serangan hama, atau masalah keamanan. Untuk mencegah hal tersebut, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.
Persiapan Sebelum Meninggalkan Rumah
1. Pengecekan Kondisi Rumah
Sebelum meninggalkan rumah, lakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi rumah. Periksa semua bagian rumah mulai dari atap, dinding, hingga lantai untuk memastikan tidak ada kerusakan yang perlu diperbaiki. Jika ada bagian yang rusak, segera lakukan perbaikan agar tidak menjadi lebih parah selama rumah ditinggalkan.
2. Matikan Aliran Air dan Listrik
Matikan semua aliran air dan listrik sebelum meninggalkan rumah. Ini penting untuk mencegah kebocoran air atau korsleting listrik yang bisa menyebabkan kerusakan serius. Pastikan juga untuk mematikan semua peralatan elektronik dan mencabut semua kabel dari stopkontak.
3. Membersihkan Rumah Secara Menyeluruh
Bersihkan rumah secara menyeluruh sebelum ditinggalkan. Pastikan tidak ada makanan atau minuman yang tersisa yang bisa menarik perhatian hama seperti tikus atau kecoa. Selain itu, membersihkan rumah juga bisa mencegah timbulnya bau tidak sedap selama rumah ditinggalkan.
Langkah Perlindungan Selama Rumah Ditinggalkan
1. Mengatur Pencahayaan
Untuk memberi kesan bahwa rumah tetap dihuni, atur pencahayaan dengan menggunakan timer. Pasang lampu yang bisa menyala dan mati secara otomatis pada waktu-waktu tertentu. Ini bisa membantu mencegah niat jahat dari orang-orang yang berpikir rumah tersebut kosong.
2. Menghubungi Tetangga atau Kerabat
Beritahu tetangga atau kerabat dekat bahwa anda akan meninggalkan rumah untuk waktu yang lama. Mintalah mereka untuk sesekali memeriksa kondisi rumah dan melaporkan jika ada hal yang mencurigakan. Kehadiran mereka juga bisa membantu dalam keadaan darurat.
3. Gunakan Sistem Keamanan
Instalasi sistem keamanan seperti alarm atau kamera pengawas bisa sangat membantu dalam menjaga rumah tetap aman. Pastikan sistem keamanan tersebut berfungsi dengan baik dan terhubung dengan smartphone untuk memantau kondisi rumah dari jarak jauh.
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 30 No Unit 40 2 BR Corner Apartemen strategis di LRT City Ciracas yang nempel dengan stas...
Menjaga Lingkungan Rumah
1. Perawatan Taman
Jika rumah memiliki taman, pastikan untuk merawatnya sebelum ditinggalkan. Potong rumput, pangkas tanaman, dan pastikan tidak ada genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk. Anda juga bisa menyewa jasa perawatan taman untuk memastikan taman tetap terjaga selama pergi.
2. Menutup Jendela dan Pintu dengan Rapat
Pastikan semua jendela dan pintu tertutup rapat untuk mencegah masuknya air hujan, debu, atau binatang kecil. Gunakan gorden atau tirai untuk menutup jendela agar tidak terlihat dari luar bahwa rumah kosong.
Perlindungan dari Hama
1. Menggunakan Pengusir Hama
Gunakan produk pengusir hama seperti kapur barus atau semprotan serangga untuk mencegah hama masuk ke dalam rumah. Tempatkan produk tersebut di tempat-tempat yang rawan seperti dapur, kamar mandi, dan gudang.
2. Menyegel Celah dan Lubang
Periksa rumah untuk mencari celah atau lubang yang bisa menjadi jalan masuk bagi hama. Segera tutup atau perbaiki celah tersebut untuk mencegah hama masuk ke dalam rumah.
Meninggalkan rumah untuk waktu yang lama memang bisa menimbulkan kekhawatiran akan kondisi rumah yang ditinggalkan. Namun, dengan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat bisa menjaga rumah tetap dalam kondisi baik dan aman meski tidak dihuni.