Kelebihan dan kekurangan rumah cluster menjadi bahan pertimbangan penting bagi siapa pun yang ingin membeli hunian. Banyak orang tertarik pada kawasan ini karena sistem keamanan satu pintu dan lingkungan yang tertata rapi. Namun, setiap keputusan pembelian harus disertai pemahaman menyeluruh agar tidak menyesal di masa depan.
Rumah cluster umumnya berada dalam kawasan tertutup yang dilengkapi petugas keamanan. Mereka berjaga 24 jam di satu akses gerbang untuk mengontrol lalu lintas masuk dan keluar. Pengembang membangun rumah tanpa pagar antar unit agar tampilan lingkungan tetap rapi dan teratur.
Fasilitas umum seperti taman, jalur jogging, dan musala sering tersedia di dalam lingkungan cluster. Inilah yang membuat banyak keluarga muda merasa nyaman dan aman tinggal di kawasan seperti ini.
Salah satu kelebihan rumah cluster yang paling menonjol adalah keamanannya. Petugas keamanan bisa mengontrol situasi lebih efektif karena hanya ada satu pintu masuk. Ini membuat kawasan lebih tenang dan cocok bagi keluarga dengan anak-anak kecil.
Penghuni juga tidak perlu membangun pagar, sehingga bisa menghemat biaya pembangunan. Lingkungan menjadi lebih lapang dan bersih karena tidak ada pembatas antar rumah.
Pengembang biasanya juga menyediakan taman dan ruang terbuka hijau. Kehadiran fasilitas ini membuat aktivitas penghuni lebih nyaman setiap hari.
Baca juga : Tips Membeli Rumah Agar Tak Salah Pilih
Walaupun memiliki banyak kelebihan, kelebihan dan kekurangan rumah cluster tetap harus dinilai secara objektif. Privasi menjadi tantangan utama karena rumah tidak dipisahkan oleh pagar.