Masih ragu memilih jenis pondasi untuk tanah lunak? Temukan jawabannya di sini!
Membangun di atas tanah lunak memerlukan strategi yang tepat. Tanah lunak memiliki daya dukung rendah dan berisiko mengalami penurunan permukaan. Oleh karena itu, pondasi yang digunakan harus dirancang secara khusus agar mampu menahan beban bangunan dengan stabil.
Ada beberapa jenis pondasi yang direkomendasikan untuk tanah lunak. Setiap jenis memiliki keunggulan dan keterbatasan masing-masing. Pemilihan pondasi yang tepat akan menentukan ketahanan dan keamanan bangunan dalam jangka panjang.
Pondasi dangkal digunakan ketika tanah memiliki daya dukung cukup baik di lapisan atas. Kedalamannya tidak lebih dari lebar pondasi itu sendiri. Jenis ini biasanya diaplikasikan untuk bangunan ringan seperti rumah tinggal satu lantai. Pondasi dangkal lebih ekonomis dan mudah dikerjakan, terutama pada kondisi tanah yang kering.
Namun, pondasi ini kurang cocok untuk tanah yang sangat lunak atau memiliki kadar air tinggi. Jika digunakan pada tanah yang kurang stabil, pondasi dangkal berisiko mengalami penurunan tidak merata. Oleh karena itu, sebelum memilih jenis ini, perlu dilakukan studi tanah untuk memastikan kondisi lapisan tanah di bawahnya.
Pondasi cakar ayam merupakan inovasi yang ditemukan oleh Prof Dr Ir Sedijatmo. Sistem ini menggunakan pelat beton bertulang yang dikombinasikan dengan pipa-pipa beton di bawahnya. Desain ini memungkinkan pondasi mendistribusikan beban secara merata ke seluruh permukaan tanah.