
Tahan panas dan hemat air, kamboja dapat tumbuh di pot besar atau langsung di tanah. Pemangkasan rutin menjaga bentuknya tetap rapi dan menambah keindahan halaman.
5. Lidah Mertua
Lidah mertua dikenal sebagai tanaman penyaring udara yang efektif menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen segar. Bentuk daunnya yang tegak dengan pola khas membuatnya menarik sebagai hiasan halaman atau teras.
Tanaman ini dapat tumbuh di area minim cahaya, sehingga fleksibel untuk ditempatkan di berbagai sudut rumah. Perawatannya mudah karena tahan terhadap kekurangan air dan tidak memerlukan pemeliharaan intensif.
6. Bunga Euphorbia
Bunga Euphorbia hadir dalam banyak variasi warna seperti merah, hijau, ungu, dan cokelat. Meski memiliki batang berduri, tanaman ini sering dipilih untuk desain taman minimalis.
LRT City - The Premier MTH Lantai 8 No unit 9 View : Stasiun Cawang
Jl. MT Haryono Kav. 25-26, Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
View Stasiun Cawang 1 Kamar Tidur Ruang Tamu Ruang Makan Lantai 8 No unit 9 Lantai Homogenous tile Dinding Dinding beton ringan In...

Selain keindahannya, dilansir dari pinhome.id beberapa jenis Euphorbia bermanfaat dalam pengobatan tradisional untuk membantu mengatasi penyakit seperti diare dan malaria. Tanaman ini memerlukan sinar matahari penuh dan lebih menyukai tanah yang tidak terlalu basah.
7. Heliconia
Heliconia atau tanaman pisang-pisangan memiliki bunga berwarna cerah yang menonjol di pekarangan. Tanaman ini dapat membantu menyerap polusi udara, sehingga lingkungan sekitar rumah menjadi lebih segar.
Heliconia tumbuh subur di iklim tropis dengan tanah yang lembap namun memiliki drainase baik. Perawatannya tidak sulit, cukup memastikan kelembapan tanah dan paparan cahaya yang cukup.
8. Lidah Buaya
Lidah buaya adalah tanaman pekarangan rumah yang memiliki daun berduri dengan gel alami yang bermanfaat untuk perawatan kulit dan rambut. Selain tampilannya yang unik, tanaman ini sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan produk kecantikan.