Tipe rumah sehat sebaiknya dibangun dengan bahan yang aman dan tidak mengandung zat berbahaya. Beberapa material seperti cat berbahan dasar timbal, asbes, atau lem dengan kandungan VOC (volatile organic compounds) bisa menyebabkan iritasi, sakit kepala, atau bahkan gangguan organ dalam jangka panjang.
Pilihlah bahan bangunan yang ramah lingkungan, memiliki sertifikasi keamanan, dan tidak mudah menimbulkan debu atau zat beracun ke udara.
6. Penataan Ruangan yang Nyaman
Penataan ruang yang rapi, teratur, dan sesuai kebutuhan termasuk ciri dari tipe rumah sehat. Rumah tidak harus luas, namun tiap ruangan harus memiliki fungsi jelas dan tidak berlebihan dalam hal furnitur.
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 11 Unit 20 Suite B
Jl. MH. Thamrin No.63, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 11 No unit 20 Suite B Tower pertama draped 4 tower Saffron Residence di CENTERRA...
Ruangan yang terlalu penuh bisa membatasi pergerakan, menyulitkan sirkulasi udara, dan menjadi tempat menumpuknya debu. Gunakan perabot multifungsi untuk menghemat ruang, dan pastikan semua sudut rumah mudah dijangkau saat dibersihkan.
7. Kamar Tidur Tidak Terlalu Padat
Kamar tidur adalah tempat istirahat utama, sehingga suasananya harus nyaman, tenang, dan tidak sesak. Tipe rumah sehat memperhatikan kapasitas kamar tidur agar sesuai dengan jumlah penghuninya. Misalnya, kamar berukuran 8 meter persegi idealnya hanya dihuni oleh dua orang dewasa.
Kepadatan berlebih bisa membuat ruangan panas, tidak nyaman, dan meningkatkan risiko penyebaran penyakit. Ventilasi dan pencahayaan juga harus optimal agar kualitas tidur tetap terjaga.