Editing foto properti membantu penjual meningkatkan daya tarik visual dalam pemasaran. Pembeli cenderung tertarik pada gambar yang terang, bersih, dan jelas sebelum membaca detail listing.
Proses editing yang baik tidak bertujuan mengubah realitas. Editing membantu menampilkan properti secara optimal tanpa menyesatkan calon pembeli. Dengan teknik yang tepat, hasil foto lebih profesional dan kompetitif.
7 Teknik Editing Foto Properti
Editing foto properti bukan soal membuatnya terlihat palsu, tapi menampilkan potensi terbaik dari sebuah ruang. Dengan teknik yang tepat, kamu bisa meningkatkan daya tarik visual dan membuat listing tampak lebih profesional.
Berikut 7 teknik dasar yang sering digunakan editing foto properti:
1. Brightness dan Exposure
Pencahayaan yang redup sering membuat properti tampak suram. Menyesuaikan brightness dan exposure akan menghasilkan ruangan yang lebih terang dan nyaman dilihat.
Pilih intensitas cahaya yang tetap alami. Editing foto properti jenis ini sering jadi langkah awal untuk menampilkan suasana ruang yang bersih.
Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 27 No. Unit 35 2 BR
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Apartemen Strategis di LRT City Ciracas yang nempel dengan stasiun LRT Ciracas LRT City Ciracas Tower Azure lantai 27 No Unit 35 2...
2. White Balance
Ketidakseimbangan warna akibat pencahayaan buatan membuat ruangan terlihat kekuningan atau kebiruan. White balance membantu memperbaikinya agar hasil lebih akurat.
Dengan penyesuaian warna, pembeli bisa membayangkan kondisi asli properti secara lebih realistis. Editing ini sangat penting untuk tampilan yang netral dan profesional.
3. Filter Soft Natural
Filter dengan efek lembut dapat memperindah tampilan tanpa mengubah suasana asli. Gunakan filter dengan warna hangat atau natural untuk hasil yang menenangkan.
Filter soft sering digunakan dalam editing foto properti interior. Cocok untuk kamar tidur, ruang santai, atau area keluarga.
4. Sharpness
Menambahkan sedikit sharpness akan menonjolkan tekstur lantai, furnitur, dan elemen penting lainnya. Gunakan fitur ini secara moderat.
Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 27 No. Unit 35 2 BR
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Apartemen Strategis di LRT City Ciracas yang nempel dengan stasiun LRT Ciracas LRT City Ciracas Tower Azure lantai 27 No Unit 35 2...
Gambar yang terlalu tajam justru tampak kasar. Dalam editing foto properti, keseimbangan detail tetap harus dijaga agar tampil natural.
5. Crop dan Straighten
Foto miring atau sudut yang tidak sejajar bisa membuat ruangan tampak sempit. Perbaiki garis horizontal dan vertikal agar foto terlihat proporsional.
Proses crop juga berguna untuk menghilangkan elemen yang mengganggu. Teknik ini membuat editing foto properti terlihat lebih bersih dan profesional.
6. Highlight dan Shadow
Foto yang datar sering membuat ruangan terlihat membosankan. Mengatur highlight dan shadow memberikan kedalaman dan keseimbangan cahaya.
Efek ini membantu memperlihatkan kontras alami antara bagian terang dan gelap dalam ruang. Editing ini sering digunakan untuk area dengan pencahayaan campuran.
Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 27 No. Unit 35 2 BR
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Apartemen Strategis di LRT City Ciracas yang nempel dengan stasiun LRT Ciracas LRT City Ciracas Tower Azure lantai 27 No Unit 35 2...
7. Object Removal
Kabel, bayangan tangan, atau barang yang tidak relevan bisa mengganggu komposisi. Gunakan fitur penghapus objek di aplikasi seperti Snapseed atau Lightroom.
Menghilangkan gangguan visual adalah salah satu proses penting dalam editing foto properti. Hasilnya tampak lebih profesional dan fokus pada isi utama ruangan.
Teknik editing foto properti membantu mengubah foto biasa menjadi alat pemasaran yang efektif. Calon pembeli akan lebih mudah tertarik dengan visual yang bersih dan rapi.
Teknik sederhana ini bisa membuat perbedaan besar pada performa listing. Informasi selengkapnya download Jitu Property di Android Google Play Store atau di iOS Apple App Store
