
Jenis pelapis yang sering digunakan meliputi cat waterproof untuk dinding luar dan dak beton, aluminium foil untuk bawah genteng, sealant silikon untuk sambungan pipa dan ventilasi, serta lembaran bitumen sebagai pelapis tambahan di atap. Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri dalam daya tahan terhadap cuaca dan air. Pelapis ini bisa diterapkan sesuai dengan kebutuhan area rumah yang rentan bocor.
3. Bersihkan Talang dan Saluran Air
Talang air wajib dibersihkan secara rutin, terutama sebelum dan saat musim hujan. Pastikan tidak ada sampah, daun kering, atau kotoran lainnya yang menyumbat aliran air.
Pastikan talang air yang Anda gunakan sesuai dengan jenis atap dan volume air hujan di daerah Anda. Talang yang terlalu kecil tidak akan mampu menampung air hujan yang deras, sehingga air bisa meluap dan menyebabkan kebocoran. Jika dibiarkan tersumbat, air akan meluap dan merembes ke bagian dalam rumah. Periksa juga kemiringan talang agar air mengalir lancar.
4. Perhatikan Ventilasi dan Kusen
Ventilasi yang terlalu rendah atau tidak terlindung atap bisa menjadi titik masuk air hujan. Jika sudah terjadi rembesan, segera tutup sementara dengan bahan penyerap.
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City, Lantai 26 No unit 1 2BR-A
Jl. MH. Thamrin No.63, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Dijual Apartemen Saffron Noble Sentul City Lantai 26 No unit 1 2BR A Tower pertama draped 4 tower Saffron Residence di CENTERRA Se...

Selain itu, pastikan kusen jendela dan pintu terpasang rapat. Gunakan sealant pada celah-celah sempit agar air tidak menyelinap masuk saat hujan deras.
5. Pilih Material Atap Berkualitas
Gunakan bahan atap yang tahan lama seperti genteng metal atau aspal. Bahan ini lebih kuat terhadap perubahan cuaca dibanding genteng tanah liat biasa.
Material berkualitas mampu mengurangi risiko kebocoran rumah karena tidak mudah retak atau melorot meski hujan turun terus-menerus.
6. Periksa Plafon dan Langit-langit
Memperhatikan plafon yang menguning atau basah bisa menjadi tanda kebocoran ringan. Jika dibiarkan, kerusakan bisa menyebar ke bagian lain.