1. Nilai Properti yang Cenderung Meningkat
Properti primary biasanya mengalami kenaikan nilai seiring dengan perkembangan area sekitarnya. Ketika infrastruktur di sekitar properti mulai berkembang, seperti adanya pusat perbelanjaan, sekolah, dan fasilitas umum lainnya, nilai properti cenderung meningkat. Ini memberikan potensi keuntungan yang besar bagi investor.
2. Potensi Sewa yang Tinggi
Properti primary yang berlokasi di area dengan permintaan tinggi cenderung memiliki potensi sewa yang baik. Dengan kondisi properti yang baru dan fitur-fitur modern, banyak penyewa yang tertarik untuk menyewa properti ini, terutama di area perkotaan.
3. Diversifikasi Portofolio Investasi
Menambahkan properti primary ke dalam portofolio investasi dapat menjadi langkah diversifikasi yang cerdas. Properti ini tidak hanya menawarkan potensi keuntungan dari kenaikan nilai, tetapi juga dari pendapatan pasif melalui penyewaan.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Properti Primary
Meskipun properti primary memiliki banyak kelebihan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli:
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 17 Unit 21 Suite B
Jl. MH. Thamrin No.63, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 17 No unit 21 Suite B Tower pertama draped 4 tower Saffron Residence di CENTERRA...
1. Reputasi Pengembang
Pastikan untuk memilih pengembang yang memiliki reputasi baik dan track record yang solid. Pengembang yang terpercaya akan memberikan jaminan bahwa properti yang akan dibeli dibangun dengan standar kualitas tinggi dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Lokasi Properti
Lokasi adalah faktor kunci dalam menentukan nilai properti. Properti primary yang berlokasi di area strategis, dekat dengan fasilitas umum, dan memiliki akses transportasi yang baik akan lebih cepat mengalami kenaikan nilai.
3. Perhatikan Biaya Tambahan
Selain harga pembelian, pastikan memperhitungkan biaya tambahan seperti biaya notaris, pajak, dan biaya perawatan properti. Biaya-biaya ini perlu dimasukkan ke dalam anggaran agar tidak mengganggu rencana keuangan.