Bahan ini sering dipakai untuk rangka kursi, meja, atau furnitur multifungsi lainnya. Proses produksinya lebih efisien dan minim limbah.
Kain alami seperti wol, rami, dan linen memiliki tekstur alami yang menenangkan. Kelebihannya antara lain tahan api, menyerap panas, dan mudah diperbaiki.
Wol bersifat alami, tahan lama, dan dapat didaur ulang. Rami lebih ramah lingkungan dibanding kapas karena sedikit butuh air dan pestisida.
Linen, meski ringan, tetap kokoh dan biodegradable, cocok untuk pelapis kursi atau sofa kantor.
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 32 Unit 23 Suite A
Jl. MH. Thamrin No.63, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 32 No unit 23 Suite A Tower pertama draped 4 tower Saffron Residence di CENTERRA...
Inovasi Bahan Daur Ulang dan Bio-Plastik dalam Dunia Furnitur

Pemanfaatan bahan furniture berkelanjutan dari limbah mulai dilirik produsen besar. Contohnya, kursi dari botol plastik PET daur ulang yang ringan dan tahan lama.
Bahan seperti felt PET, gabus bekas, bahkan plastik laut menjadi sumber material baru. Proses ini tidak hanya mengurangi limbah, tapi juga menekan emisi karbon.
Selain itu, bio-plastik dari pati jagung atau tebu kini digunakan sebagai alternatif plastik konvensional. Bahan ini lebih aman dan rendah emisi saat diproses.
Material jamur (mycelium) juga mulai digunakan sebagai bahan baru dalam produksi kursi dan pelapis. Jamur dapat tumbuh dalam berbagai bentuk, tahan api, serta terurai secara alami.