5. Risiko pada Anak dan Bayi
Asap dapur sangat berbahaya bagi bayi dan anak-anak. Sistem pernapasan mereka masih berkembang, sehingga lebih sensitif terhadap polutan udara. Paparan asap dapur dapat menghambat pertumbuhan paru-paru dan meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.
Tips Mengatasi Bahaya Asap Dapur
Untuk mengurangi risiko bahaya asap dapur, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Pastikan Ventilasi yang Baik
Sirkulasi udara yang baik dapat membantu mengurangi konsentrasi asap dapur. Buka jendela saat memasak agar udara segar masuk dan asap keluar. Jika memungkinkan, pasang ventilasi tambahan di dapur agar udara lebih bersih.
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 31 Unit 23 Suite A
Jl. MH. Thamrin No.63, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 31 No unit 23 Suite A Tower pertama draped 4 tower Saffron Residence di CENTERRA...
Baca Juga : Ventilasi Silang: Sirkulasi Udara Sehat untuk Hunian Anda
2. Gunakan Alat Pembersih Udara
Air purifier dapat membantu menyaring partikel berbahaya di udara. Pilih alat dengan filter HEPA untuk menangkap partikel halus seperti PM2.5. Penggunaan air purifier bisa mengurangi risiko gangguan pernapasan akibat asap dapur.
3. Bersihkan Dapur Secara Rutin
Debu dan sisa minyak yang menempel di dapur bisa memperburuk kualitas udara. Bersihkan area memasak secara rutin agar tidak ada akumulasi kotoran yang berpotensi menghasilkan polutan tambahan.
4. Kendalikan Kelembaban Udara
Kelembaban yang tinggi dapat mempercepat pertumbuhan jamur dan bakteri di dapur. Gunakan dehumidifier atau kipas angin untuk menjaga kelembaban udara tetap stabil.