5. Hindari Penggunaan Kayu atau Arang sebagai Bahan Bakar
Memasak dengan kayu atau arang menghasilkan lebih banyak asap dibandingkan dengan gas atau listrik. Jika memungkinkan, gunakan kompor gas atau listrik untuk mengurangi emisi asap berbahaya.
6. Pastikan Kompor Berfungsi dengan Baik
Kompor yang kotor atau rusak bisa menghasilkan pembakaran yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan lebih banyak asap. Bersihkan kompor secara rutin dan pastikan api yang dihasilkan berwarna biru, bukan kuning atau merah.
7. Gunakan Cooker Hood atau Penyedot Asap
Cooker hood bisa membantu menyedot asap dapur dan mengeluarkannya ke luar rumah. Pilih cooker hood dengan daya hisap yang kuat agar asap dapat terbuang dengan efektif.
Bahaya asap dapur tidak bisa dianggap remeh. Asap yang dihasilkan saat memasak mengandung berbagai zat berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan pernapasan. Paparan jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, asma, dan gangguan kesehatan lainnya. Untuk mengurangi risiko, pastikan dapur memiliki ventilasi yang baik, gunakan alat pembersih udara, serta perawatan kompor dan peralatan masak yang tepat.
Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 24 No. Unit 35 2 BR
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Apartemen Strategis di LRT City Ciracas yang nempel dengan stasiun LRT Ciracas LRT City Ciracas Tower Azure lantai 24 No Unit 35 2...