Memilih lantai yang aman merupakan hal penting saat merancang hunian keluarga. Terutama jika rumah dihuni oleh anak-anak yang aktif dan orang tua lanjut usia. Risiko tergelincir, tersandung, atau terjatuh cukup tinggi, apalagi di area rumah yang permukaannya keras atau licin. Pemilihan material lantai yang sesuai dapat mengurangi kemungkinan cedera dan menciptakan lingkungan tinggal yang lebih nyaman.
Lantai yang aman tidak harus mahal atau rumit dalam perawatannya. Hal terpenting adalah memilih permukaan yang mampu menahan licin, terasa empuk saat diinjak, dan tidak menyebabkan bahaya saat digunakan sehari-hari. Anak-anak sering berlarian tanpa alas kaki, sedangkan lansia memiliki mobilitas terbatas. Kombinasi aktivitas ini perlu didukung oleh permukaan lantai yang ramah untuk semua usia.
Jenis Material Lantai yang Aman
Berikut ini beberapa jenis material lantai yang umum digunakan dan dinilai aman untuk anak-anak maupun lansia. Setiap material memiliki keunggulan tersendiri, tergantung kebutuhan dan fungsi ruangan :
1. Lantai Gabus (Cork Flooring)
Dijual Unit LRT City Cibubur lantai 21 No. Unit 2 Tipe Studio
Jl. Kesuma Puri Raya , Depok, Jawa Barat
Dijual Unit LRT City Cibubur lantai 21 No Unit 2 Tipe Studio Apartment Nempel Stasiun LRT Cibubur Cukup Booking 5jt Cicilan 2jt an...
Lantai gabus terbuat dari serat kulit pohon ek yang dipadatkan. Permukaannya empuk, sehingga dapat menyerap benturan lebih baik dibandingkan lantai keras. Bahan ini juga tidak licin, bahkan saat terkena kelembapan ringan.
Lantai gabus sangat cocok untuk kamar anak, ruang belajar, atau ruang bermain. Material ini juga memberikan insulasi suara yang baik. Jika anak jatuh saat bermain, lantai ini membantu mengurangi risiko cedera.
2. Karpet
Karpet menjadi pilihan yang banyak digunakan karena mampu menciptakan permukaan lembut di dalam rumah. Karpet tebal bisa meredam benturan saat anak terjatuh atau lansia terpeleset. Selain itu, karpet juga menyerap suara dan memberikan kenyamanan ekstra saat berjalan.