first-page
  • Kirom
  • 19 Agustus 2025

Properti Terjangkau 2025 Insentif Pajak dan Tren Pasar Meningkat

Properti terjangkau 2025 menjadi sorotan setelah pemerintah memperpanjang program PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk pembelian rumah pertama. Insentif ini berlaku untuk rumah dengan harga hingga Rp5 miliar dan berlanjut sampai Juni 2025. Kebijakan tersebut langsung memberikan angin segar bagi masyarakat, terutama generasi milenial yang sedang mencari hunian pertama.

Dengan adanya keringanan PPN, biaya awal pembelian rumah menjadi lebih ringan. Hal ini membuat banyak orang berani mengambil langkah untuk membeli properti. Dukungan pemerintah ini juga membantu memperluas akses kepemilikan rumah dan menjaga pergerakan pasar tetap stabil.

Keringanan Pajak pada Pasar Perumahan

Keringanan pajak memberikan dorongan besar terhadap daya beli masyarakat. Pembeli rumah tidak lagi menunda keputusan karena biaya tambahan semakin kecil. Efek ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah transaksi rumah sepanjang periode berlakunya insentif.

Pasar properti terjangkau 2025 diproyeksikan terus tumbuh karena insentif ini. Banyak pengembang juga mulai menyesuaikan strategi pemasaran agar lebih menarik bagi pembeli rumah pertama.

Dijual Unit LRT City Cibubur lantai 19 No. Unit 5 Tipe Studio

Jl. Kesuma Puri Raya , Depok, Jawa Barat

IDR 507 jt

Dijual Unit LRT City Cibubur lantai 19 No Unit 5 Studio A Apartment Nempel Stasiun LRT Cibubur Cukup Booking 5jt Cicilan 2jt an Hi...

Bisa Nego Dijual
Ads

Penurunan Bunga KPR Memicu Permintaan Baru

Properti Terjangkau 2025 Insentif Pajak dan Tren Pasar Meningkat

Selain insentif pajak, penurunan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah sejak akhir 2024 menjadi faktor penting. Cicilan bulanan menjadi lebih ringan sehingga memudahkan masyarakat kelas menengah untuk mengajukan KPR. Tren ini memicu lonjakan permintaan rumah di berbagai wilayah perkotaan.

Data menunjukkan bahwa properti terjangkau 2025 semakin digemari, terutama di kawasan penyangga kota besar. Dengan bunga rendah, pembelian rumah pertama menjadi lebih realistis dan tidak terlalu membebani keuangan keluarga.

Perbandingan Insentif Properti Terjangkau 2025

FaktorKondisi Sebelum 2024Kondisi 2025 (Saat Ini)
Free PPN DTPTidak berlakuHingga Juni 2025
PPN DTP (50%)Tidak berlakuHingga Desember 2025
Harga Maksimal RumahRp2 miliarRp5 miliar
Suku Bunga KPR8% - 10%5% - 7%
Target PasarTerbatasMilenial dan keluarga muda

sumber: detik.com, news.ddtc.id, pajak.go.id.

Properti terjangkau 2025 membuka peluang besar bagi siapa saja yang ingin memiliki hunian pertama atau berinvestasi di sektor perumahan. Dukungan insentif pajak dan penurunan bunga KPR menjadikan tahun ini sebagai momentum penting untuk melangkah lebih cepat.

Berita Terkait

Dijual Gudang Multiguna M2 Parahyangan FO & Business Park Blok C No 20

Parahyangan FO Blok C No. 20

2,493 M

Tipe Gudang M2 Blok C No 20 Pondasi Tiang Pancang Beton Bertulang Dinding Bata Plester ACI Finishing Cat Lantai Loading Dock Cor B...

Bisa Nego Dijual
Ads

Dijual Gudang Multiguna M2 Parahyangan FO & Business Park Blok C No 19

Parahyangan FO Blok C No. 19

2,493 M

Tipe Gudang M2 Blok C No 19 Pondasi Tiang Pancang Beton Bertulang Dinding Bata Plester ACI Finishing Cat Lantai Loading Dock Cor B...

Bisa Nego Dijual
Ads

Dijual Gudang Multiguna M2 Parahyangan FO & Business Park Blok C No 21

Parahyangan FO Blok C No. 21

2,493 M

Tipe Gudang M2 Blok C No 21 Pondasi Tiang Pancang Beton Bertulang Dinding Bata Plester ACI Finishing Cat Lantai Loading Dock Cor B...

Bisa Nego Dijual
Ads