Atasi rumah tanpa ventilasi alami bukan hal mudah, apalagi jika ruang sempit dan tertutup. Namun, ada banyak cara kreatif untuk menyegarkan ruangan tanpa harus membongkar bangunan. Ruangan tanpa ventilasi bisa membuat udara pengap, suhu meningkat, dan kelembapan tak terkendali. Akibatnya, muncul bau tidak sedap hingga pertumbuhan jamur.
Selain memicu gangguan pernapasan, kualitas tidur pun bisa terganggu. Untuk itu, penting mencari solusi tepat agar udara di dalam rumah tetap bersih dan nyaman meski tanpa ventilasi alami.
Perangkat Elektronik Membantu Sirkulasi Udara
Langkah awal untuk atasi rumah tanpa ventilasi alami bisa dimulai dari penggunaan alat elektronik. Exhaust fan, misalnya, mampu membuang udara kotor keluar ruangan dan mempercepat sirkulasi udara. Letakkan di dapur, kamar mandi, atau ruangan kecil agar udara bisa terus bergerak.
Selain itu, air purifier dengan filter HEPA efektif menyaring debu, asap, dan partikel halus. Alat ini membantu menjaga kebersihan udara meskipun tidak ada jendela terbuka. Dehumidifier juga berguna untuk mengurangi kelembapan berlebih yang sering muncul di ruangan tertutup.
Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 26 No. Unit 29 2 BR
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Apartemen Strategis di LRT City Ciracas yang nempel dengan stasiun LRT Ciracas LRT City Ciracas Tower Azure lantai 26 No Unit 29 2...
AC dengan filter aktif menjadi pilihan lain, tidak hanya menyejukkan ruangan tapi juga menyaring udara dari bakteri dan polutan. Pilih AC yang sesuai ukuran ruangan dan memiliki fitur pengatur kelembapan.
Penataan Ruang dan Warna Membantu Udara Mengalir

Mengurangi isi ruangan adalah cara sederhana yang sering dilupakan. Semakin banyak barang, semakin sulit udara mengalir bebas. Gunakan furnitur multifungsi, singkirkan barang yang jarang digunakan, dan atur ulang tata letak agar lebih terbuka.
Pemilihan warna juga berpengaruh. Dinding berwarna putih, krem, atau pastel bisa memantulkan cahaya dan menciptakan kesan ruang lebih luas. Cermin berukuran besar juga bisa menambah efek ruang terbuka karena memantulkan cahaya dan ilusi kedalaman.
Pasang lampu dengan cahaya lembut tapi cukup terang. Hindari penggunaan lampu kuning yang menambah rasa hangat dan pengap. LED adalah pilihan tepat karena hemat energi dan tidak menghasilkan panas berlebih.