Hunian vertikal kini menjadi pilihan utama dalam menghadapi keterbatasan lahan di kawasan urban yang semakin padat. Di tengah harga properti tapak yang kian melambung, hunian vertikal menawarkan solusi efektif sekaligus efisien dalam menyediakan tempat tinggal yang layak di kota besar. Khususnya di Jakarta dan kota-kota satelitnya, tren ini terus meningkat seiring bertambahnya kebutuhan ruang tinggal yang nyaman dan terjangkau.
Dengan membangun ke atas, hunian vertikal mampu mengakomodasi lebih banyak penduduk dalam satu area terbatas. Ini memungkinkan kota mempertahankan ruang terbuka hijau tanpa mengorbankan kebutuhan permukiman. Model hunian ini telah lama diterapkan di negara-negara seperti Jepang dan Singapura, dan kini diterima luas oleh generasi muda Indonesia.
Hunian vertikal terbagi ke dalam beberapa jenis yang disesuaikan dengan target pasar dan fungsi kepemilikan. Perbedaan ini penting agar setiap kelompok masyarakat bisa memilih sesuai kebutuhannya.
Apartemen merupakan jenis hunian vertikal yang paling populer. Tersedia dalam bentuk sewa maupun kepemilikan pribadi, apartemen terbagi lagi menjadi high-rise, mid-rise, dan low-rise. Kepemilikan unit biasanya dilengkapi dengan fasilitas umum seperti gym dan kolam renang.
Kondominium hampir serupa dengan apartemen, namun seluruh unit dimiliki oleh perorangan. Fasilitas digunakan bersama, dan kepemilikan atas unit bersifat penuh. Properti ini sering dimanfaatkan sebagai investasi jangka panjang.
Rumah Susun (Rusun) adalah program pemerintah yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Terdapat dua jenis utama, yakni Rusunawa yang bersifat sewa dan Rusunami yang bersifat milik. Biaya dan fasilitas disesuaikan dengan kemampuan ekonomi penghuni.
Penthouse, Sky Residence, dan Condotel ditujukan untuk pasar kelas atas. Ketiganya memiliki karakteristik eksklusif seperti pemandangan kota, akses privat, dan layanan khusus. Jenis ini menawarkan kenyamanan lebih dengan jumlah unit terbatas.
Jenis lainnya seperti Condovilla, Aparthouse, dan Mixed-use Building dirancang bagi penghuni yang menginginkan hunian dengan nuansa lebih privat. Meskipun tidak setinggi apartemen biasa, model ini tetap berada dalam kategori hunian vertikal karena struktur bangunannya bertingkat.