Berita

Standar instalasi listrik rumah ditetapkan untuk melindungi penghuni dari risiko korsleting, kebakaran, dan kerusakan alat elektronik. Di Indonesia, standar ini mengacu pada aturan dari PLN dan SNI (Standar Nasional Indonesia). Jika instalasi tidak sesuai, permohonan sambungan baru dari PLN dapat ditolak.

Penerapan standar instalasi listrik rumah juga berdampak langsung pada efisiensi penggunaan energi. Tegangan listrik yang stabil, pembagian beban yang tepat, serta proteksi dari MCB dan grounding membantu sistem bekerja optimal dan aman.

Komponen Wajib dalam Standar Instalasi Listrik Rumah

Agar instalasi listrik memenuhi standar, ada beberapa komponen penting yang harus diperhatikan dan dipasang dengan benar. Panel listrik dan MCB (Miniature Circuit Breaker) menjadi pusat utama pengendali distribusi listrik di rumah. Panel ini berfungsi untuk membagi jalur listrik sesuai kebutuhan, sedangkan MCB melindungi instalasi dari arus berlebih dan potensi korsleting. Pemilihannya harus disesuaikan dengan kapasitas daya rumah agar tidak membahayakan.

Sistem grounding juga merupakan komponen yang wajib dipasang. Grounding berfungsi menyalurkan arus bocor langsung ke tanah, sehingga dapat mencegah terjadinya sengatan listrik maupun kerusakan pada peralatan elektronik. Sistem ini sangat penting, terutama di area lembap seperti kamar mandi atau dapur.

Kabel listrik juga tidak kalah penting. Gunakan jenis kabel NYM atau NYA yang sesuai dengan beban listrik di rumah. Kabel NYM yang berlapis ganda lebih cocok untuk instalasi dalam tembok, sedangkan NYA umumnya digunakan untuk instalasi terbuka. Pastikan ukuran kabel sesuai kapasitas, karena kabel yang terlalu kecil dapat menyebabkan panas berlebih dan risiko kebakaran.

Sakelar dan stop kontak juga perlu diperhatikan. Keduanya harus dipasang pada posisi yang mudah dijangkau dan sesuai dengan standar. Sakelar biasanya dipasang pada ketinggian antara 120 hingga 150 cm dari lantai, sementara stop kontak berada di antara 30 hingga 120 cm. Untuk dapur dan kamar mandi, disarankan menggunakan stop kontak dengan pelindung air dan sistem grounding yang baik.

Selain itu, instalasi listrik rumah juga perlu dilengkapi komponen proteksi tambahan seperti ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) untuk mendeteksi kebocoran arus, dan SPD (Surge Protection Device) untuk melindungi perangkat dari lonjakan tegangan. Semua komponen ini harus berlabel SNI agar terjamin kualitas dan keamanannya.

Persyaratan Teknis Pemasangan Instalasi Rumah

Standar instalasi listrik rumah tidak hanya mencakup komponen, tetapi juga tata cara pemasangan. Beberapa hal teknis yang perlu diperhatikan:

Baca selengkapnya

Berita Terkait

Kategori

Berita Terbaru

Tips Kamar Tidur Wangi: Rahasia Ruangan Segar Setiap Hari

16 Juli 2025

5 Langkah Renovasi Rumah Low Budget yang Terbukti Bikin Harga Jual Meroket

16 Juli 2025

Bansos Juli 2025 Cair: Tips untuk Menabung Rumah Pertama

16 Juli 2025

Cara Efektif Atur Pencahayaan Ruang Gym Rumah Anda

16 Juli 2025

Tips Ruangan Terlihat Luas dengan Interior Sederhana

16 Juli 2025