Bahan dinding rumah berperan penting dalam menciptakan suasana yang nyaman, terutama bagi Anda yang tinggal di lingkungan padat. Suara dari luar seperti kendaraan, obrolan tetangga, atau aktivitas jalanan sering kali masuk ke dalam ruangan. Situasi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat Anda bekerja dari rumah atau ingin beristirahat. Karena itu, banyak pemilik rumah mulai mencari material dinding yang mampu meredam suara tanpa mengganggu tampilan interior.
Ada berbagai material yang bisa digunakan untuk mengurangi kebisingan. Masing-masing punya karakter dan cara kerja berbeda. Yang penting, Anda tahu kebutuhan tiap ruangan dan memilih bahan yang sesuai fungsi serta desain rumah.
Cara Kerja Dinding Kedap Suara
Sebelum memilih material, ada baiknya memahami prinsip kerja dinding peredam suara. Setidaknya ada tiga hal penting yang memengaruhi kemampuan dinding dalam meredam suara:
- Massa
Bahan dengan massa besar seperti beton atau bata memiliki kepadatan tinggi yang menyulitkan gelombang suara masuk ke dalam. Semakin tebal dan berat suatu dinding, semakin baik kemampuannya meredam suara. - Redaman
Beberapa bahan memiliki kemampuan menyerap getaran suara lalu mengubahnya menjadi energi panas. Contoh bahan ini adalah Rockwool. Getaran suara melemah ketika melewati bahan tersebut, sehingga suara tidak terdengar jelas dari sisi lain. - Pemisahan
Teknik ini membuat jarak udara antara dua lapisan dinding. Tujuannya adalah memutus jalur rambat suara. Sistem ini sering digunakan dalam struktur dinding ganda karena cukup efektif menahan suara dari luar.
Ketiga prinsip tersebut bisa bekerja lebih baik jika dikombinasikan dalam satu sistem struktur dinding.
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 20 Unit 23 Suite A
Jl. MH. Thamrin No.63, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 20 No unit 23 Suite A Tower pertama draped 4 tower Saffron Residence di CENTERRA...
Bahan Dinding Rumah untuk Peredam Suara
Beberapa bahan berikut cukup umum digunakan di rumah tinggal karena mudah dipasang, efektif meredam suara, dan tetap bisa menyesuaikan dengan gaya interior.
- Gipsum Akustik
Digunakan sebagai pelapis dinding bagian dalam. Permukaannya rata dan bisa dicat sesuai warna ruangan. Biasanya dipasang dua lapis agar efek redam suara lebih terasa. - Rockwool
Bahan ini berbentuk seperti serat yang bisa menyerap suara dan panas. Pemasangan Rockwool dilakukan di antara rangka dinding, sehingga cocok untuk rumah yang sedang direnovasi atau dibangun dari awal. - Green Wool
Alternatif dari Rockwool yang dibuat dari poliester daur ulang. Green Wool tidak menimbulkan iritasi saat dipasang, sehingga lebih aman bagi penghuni rumah. Kelemahannya adalah harga yang lebih tinggi dibanding bahan lain. - Busa Akustik
Digunakan di dalam ruangan seperti studio atau ruang kerja pribadi. Busa ini membantu mengurangi gema dan pantulan suara, tapi kurang maksimal untuk menghentikan suara dari luar bangunan. - Panel Akustik Dekoratif
Cocok untuk Anda yang ingin tampil rapi dan tetap fungsional. Panel ini bisa menempel langsung ke dinding dan tersedia dalam berbagai warna dan bentuk.
Setiap bahan memiliki tingkat peredaman berbeda. Kombinasi beberapa jenis bisa digunakan untuk area yang lebih rawan kebisingan seperti ruang kerja, kamar tidur, atau ruang belajar.
Tips Menyatukan Fungsi dan Desain Interior