Memilih makanan sehat atau enak sering kali menjadi dilema banyak orang. Banyak yang menjadikan rasa sebagai alasan utama saat memilih makanan. Sejak kecil, lidah kita terbiasa dengan makanan gurih dan manis. Iklan makanan cepat saji memperkuat anggapan bahwa makanan lezat pasti tidak sehat.
Risiko Memilih Makanan Enak Tanpa Memperhatikan Kesehatan
Sebenarnya, Anda bisa menikmati makanan yang sehat sekaligus enak. Gunakan bahan alami dan teknik memasak yang tepat untuk menjaga rasa tetap nikmat. Anda juga bisa mengatur cara penyajian agar makanan tampil lebih menarik. Kombinasi warna dan bumbu yang tepat mampu menggugah selera makan.
Risiko Pola Makan Tidak Seimbang
Terlalu banyak konsumsi lemak dan gula meningkatkan risiko penyakit serius. Obesitas dan hipertensi menjadi dampak dari pola makan yang salah. Anak-anak bisa mengalami stunting atau kelebihan berat badan. Kekurangan serat pun memperburuk fungsi metabolisme.
Perbandingan kandungan makanan menurut WHO :
Makanan cepat saji: Kalori tinggi, lemak tinggi, serat rendah
Dijual Unit LRT City Cibubur lantai 25 No. Unit 28 Tipe Studio
Jl. Kesuma Puri Raya , Depok, Jawa Barat
Dijual Unit LRT City Cibubur lantai 25 No Unit 28 Tipe Studio Apartment Nempel Stasiun LRT Cibubur Cukup Booking 5jt Cicilan 2jt a...
Sayur dan ikan: Kalori rendah, lemak rendah, serat tinggi
untuk mengetahui jenis ikan yang Penuh Nutrisi dan Lezat saat Dimakan bisa cek : kuliner
Cara Membuat Makanan Sehat Enak
Memilih makanan sehat atau enak bisa dilakukan secara bersamaan. Gunakan bahan alami dan teknik masak yang tepat agar rasa tetap nikmat. Cara penyajian juga sangat memengaruhi selera. Perpaduan warna dan bumbu dapat membuat makanan sehat tampil menggugah dan lezat.
Gunakan rempah alami seperti bawang putih, jahe, kunyit, dan daun ketumbar. Teknik masak seperti kukus atau panggang menjaga kandungan gizi. Kurangi minyak dan hindari MSG serta bumbu instan. Bumbu tradisional memberi rasa gurih yang lebih alami dan sehat.