Minat terhadap hunian Gen Z semakin meningkat seiring dengan perubahan kondisi pasar properti. Generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012 ini tengah berada di fase awal kehidupan produktif. Mereka penuh semangat untuk mandiri secara finansial, tapi realita di lapangan menunjukkan bahwa memiliki rumah sendiri masih jadi mimpi yang sulit digapai.
Kondisi pasar properti tidak berpihak. Per September 2023, harga rumah tercatat naik sekitar 2% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, rata-rata penghasilan bulanan Gen Z masih di bawah Rp2,5 juta. Bandingkan dengan harga rumah tipe 21 yang kini dibanderol antara Rp250 juta hingga Rp450 juta. Kesenjangan ini membuat banyak dari mereka harus menabung belasan bahkan puluhan tahun jika ingin membeli rumah tanpa bantuan kredit. Ini bukan hanya soal angka, tapi cerminan tantangan besar yang dihadapi generasi muda saat ini dalam mewujudkan impian memiliki hunian.
Perubahan Gaya Hidup Membentuk Pilihan Hunian Gen Z
Mobilitas tinggi dan gaya hidup aktif membuat Gen Z lebih memilih hunian yang strategis dan nyaman. Mereka mengutamakan fleksibilitas ruang, akses transportasi yang mudah, dan desain minimalis, dibanding rumah besar yang jauh dari pusat aktivitas.
Karena itu, Gen Z lebih sering memilih apartemen, rumah compact, atau hunian vertikal yang dekat dengan kota.
Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 27 No. Unit 30 2 BR
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Apartemen Strategis di LRT City Ciracas yang nempel dengan stasiun LRT Ciracas LRT City Ciracas Tower Azure lantai 27 No Unit 30 2...
Gen Z Mulai Meninggalkan Tren Menyewa
Gen Z kini mulai beralih dari menyewa ke membeli rumah. Generasi muda usia 25–35 tahun semakin menunjukkan minat untuk memiliki tempat tinggal sendiri. Meski pendapatan mereka belum sebanding dengan harga rumah, keinginan untuk membeli terus tumbuh.
Menurut laporan dari Infobanknews.com. Pada awal 2025 mencatat bahwa permintaan rumah di kisaran harga Rp1–2 miliar naik hingga 18%. Banyak dari mereka mulai mempertimbangkan skema cicilan jangka panjang sebagai solusi.
Bagi Gen Z yang mempertimbangkan pembelian rumah pertama, memahami elemen dasar rumah seperti foyer dan fungsinya dalam hunian dapat membantu dalam memilih desain yang sesuai kebutuhan.
Faktor Gaya Hidup Dorong Hunian Modern
Gaya hidup Gen Z mendorong perubahan besar dalam tren hunian. Mereka ingin rumah yang mendukung produktivitas dan kenyamanan. Hunian ideal bagi Gen Z memiliki ruang serbaguna, akses ke fasilitas umum, dan lingkungan yang sehat.