8. Kabel H03VVH2-F
Kabel H03VVH2-F atau kabel oval sering digunakan dalam instalasi listrik ringan. Kabel ini banyak dipakai sebagai penghantar daya untuk peralatan elektronik seperti lampu atau sistem audio. Isolasi PVC pada bagian luar kabel melindungi dari abrasi dan gangguan eksternal.
Baca Juga : Grounding Listrik Rumah: Fungsi, Manfaat, dan Cara Pemasangan
9. Kabel NYFGbY
Kabel NYFGbY digunakan untuk instalasi listrik bawah tanah atau dalam saluran tertutup. Kabel ini memiliki perlindungan ekstra yang membuatnya lebih kuat dan tahan lama. Keunggulan kabel ini adalah daya tahan tinggi terhadap tekanan mekanis dan gangguan lingkungan.
10. Kabel BC
Kabel BC sering digunakan sebagai penangkal petir atau saluran listrik di atas tanah. Kabel ini memiliki struktur pilinan atau stranded yang membuatnya lebih kuat. Kabel BC tersedia dalam berbagai ukuran dengan kapasitas tegangan hingga 500 volt.
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 30 Unit 36 Suite A
Jl. MH. Thamrin No.63, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 30 No unit 36 Suite A Tower pertama draped 4 tower Saffron Residence di CENTERRA...
11. Kabel ACSR
Kabel ACSR memiliki konduktor aluminium dengan inti baja yang memperkuat strukturnya. Kabel ini banyak digunakan dalam jaringan transmisi listrik bertegangan tinggi. Dengan bobot yang ringan dan ketahanan terhadap korosi, kabel ACSR cocok untuk instalasi di area dengan tiang saluran berjarak jauh.
Tips Instalasi Listrik Rumah dengan Jenis Kabel Listrik yang Tepat
1. Membuat Denah Instalasi
Denah instalasi listrik membantu menentukan jalur kabel, posisi saklar, lampu, dan stop kontak. Dengan perencanaan yang baik, kabel dapat dipasang lebih rapi dan aman.
2. Membagi Jalur Kabel
Jalur kabel sebaiknya dibagi sesuai kebutuhan, misalnya untuk lampu, stop kontak, dan pompa air. Pembagian ini mempermudah pemeliharaan dan mencegah korsleting akibat beban listrik berlebihan.