Serah terima rumah adalah tahap penting setelah proses pembelian selesai. Momen ini menentukan kenyamanan dan kelayakan rumah Anda.
Banyak orang melewatkan detail kecil saat serah terima rumah karena merasa proses jual beli sudah selesai. Padahal, justru di tahap inilah kualitas bangunan bisa diuji. Pemeriksaan menyeluruh wajib dilakukan sebelum Anda resmi menempati rumah tersebut.
Manfaatkan Masa Garansi dari Developer
Garansi rumah adalah hak Anda sebagai pembeli. Developer biasanya memberikan jaminan struktur dan kualitas bangunan selama periode tertentu. Gunakan masa ini untuk melakukan pelaporan kerusakan.
Periksa seluruh bagian rumah, mulai dari dinding, plafon, pintu, hingga jendela. Jika ada kerusakan, laporkan secepat mungkin agar bisa diperbaiki tanpa biaya tambahan. Garansi menjadi perlindungan awal sebelum Anda mengeluarkan uang untuk perbaikan sendiri. Jangan menunggu sampai masalah menjadi besar. Makin cepat melapor, makin mudah developer bertanggung jawab.
Dijual Unit LRT City Tower Azure lantai 24 No. Unit 40 2 BR Corner
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 24 No Unit 40 2 BR Corner Apartemen strategis di LRT City Ciracas yang nempel dengan stas...
Lakukan Pemeriksaan Saat Hujan Lebat
Waktu terbaik untuk mengecek rumah dari risiko kebocoran adalah saat hujan deras. Air bisa mengungkap titik lemah yang tak terlihat saat cuaca cerah. Jika memungkinkan, jadwalkan serah terima rumah saat musim hujan.
Amati bagian atap, sudut ruangan, dan plafon. Tanda rembesan atau genangan adalah indikator adanya masalah. Langkah ini sering diabaikan, padahal sangat efektif. Jika ditemukan kebocoran, Anda bisa langsung melaporkannya untuk segera diperbaiki selama garansi masih berlaku.
Bawa Kelereng Saat Serah Terima Rumah

Kelereng bisa menjadi alat bantu sederhana tapi efektif untuk mengecek lantai keramik. Cukup gelindingkan di permukaan lantai dan dengarkan suaranya.
Keramik yang dipasang tidak sempurna biasanya menghasilkan suara nyaring atau getaran aneh saat kelereng bergulir. Ini menunjukkan adanya rongga udara di bawah keramik yang bisa menyebabkan pecah atau lepas di masa depan.