- Air limbah yang telah diuraikan oleh bakteri kemudian mengalir ke ruang kedua untuk pemurnian lebih lanjut.
- Di sini, air melalui filter yang menghilangkan partikel-partikel yang tersisa dan mengurangi kandungan bahan kimia berbahaya.
4. Infiltrasi atau Resirkulasi
- Air yang telah dimurnikan selanjutnya dapat dialirkan ke sistem infiltrasi tanah untuk diserap oleh tanah.
- Alternatif lain, air ini dapat digunakan kembali untuk keperluan tertentu seperti penyiraman taman, tergantung pada sistem dan peraturan setempat.
5. Pemeliharaan
- Untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik, septic tank biotech memerlukan pemeliharaan rutin seperti pengurasan dan pengecekan kondisi filter.
- Penggunaan produk-produk ramah lingkungan di rumah juga membantu menjaga efektivitas bakteri pengurai di dalam tangki.
Kelebihan dari septic tank biotech
Kapasitas Penanganan Tinggi: Septic tank biotech dapat menangani volume limbah yang besar, sehingga cocok digunakan untuk rumah tangga dengan jumlah anggota keluarga yang banyak ataupun untuk kebutuhan komersial seperti restoran dan hotel.
Penyaringan Ganda: Sistem ini memiliki tahapan penyaringan yang lebih dari satu, memastikan limbah yang dilepaskan ke lingkungan sudah benar-benar bersih dan aman.
LRT - The Premier MTH, Lantai 12 No unit 1 View : MT Haryono.
Jl. MT Haryono Kav. 25-26, Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lantai 12 No unit 1 View MT Haryono 1 Kamar Tidur Ruang Tamu Ruang Makan Lantai Homogenous tile Dinding Dinding beton ringan Inter...
Pengurangan Biaya Pengosongan: Dengan penguraian yang lebih efisien, frekuensi pengosongan septic tank menjadi lebih jarang, sehingga mengurangi biaya operasional untuk penyedotan limbah.
Kualitas Air Limbah yang Lebih Baik: Air limbah yang dihasilkan setelah melalui proses dalam septic tank biotech memiliki kualitas yang lebih baik, sehingga aman untuk disalurkan ke sumur resapan atau badan air tanpa mencemari lingkungan.
Instalasi yang Mudah: Desain dari septic tank biotech memungkinkan instalasi yang lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan sistem konvensional, sehingga mengurangi biaya dan waktu pemasangan.
Peningkatan Kesehatan Lingkungan: Dengan sistem yang lebih efisien dalam mengelola limbah, risiko kontaminasi air tanah dan penyebaran penyakit yang terkait dengan sanitasi buruk dapat diminimalkan.