first-page
  • Dani Irwansyah
  • 22 July 2024
  • 792

Suku Bunga Naik, Bagaimana Nasib Bisnis Properti?

Suku bunga naik menjadi salah satu isu utama yang memengaruhi perekonomian Indonesia, termasuk sektor properti. Pada April 2024, Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,25% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG). Kenaikan ini juga diiringi dengan melonjaknya suku bunga deposit facility sebesar 5,50% dan lending facility sebesar 7%.

Kenaikan suku bunga acuan ini memiliki dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek ekonomi, termasuk suku bunga deposito dan kredit perbankan. Salah satu sektor yang paling terdampak adalah properti, terutama dalam hal Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Dampak Kenaikan Suku Bunga terhadap Bisnis Properti

Kenaikan suku bunga merupakan salah satu faktor ekonomi yang paling berpengaruh terhadap pasar properti. Ketika suku bunga naik, biaya pinjaman juga meningkat, yang bisa berdampak langsung pada pembiayaan dan investasi di sektor properti. Berikut adalah beberapa dampak signifikan dari kenaikan suku bunga terhadap bisnis properti:

Biaya Pinjaman yang Lebih Tinggi: Suku bunga yang lebih tinggi berarti pinjaman untuk membeli properti menjadi lebih mahal. Hal ini bisa mengurangi daya beli konsumen dan investor, yang pada akhirnya dapat menurunkan permintaan properti.

Dijual Unit LRT City Royal Sentul Park Studio Plus Lantai 11 No 18

Jl. Sentul Raya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

IDR 588 M

Dijual Unit Apartment LRT City Royal Sentul Park Studio Plus Lantai 11 No 18 Tower 1A Non Furnished Unit Kosongan Luas unit 27 50 ...

Sale
Ads

Pengurangan Nilai Properti: Dengan meningkatnya biaya pinjaman, banyak orang mungkin menunda atau membatalkan rencana mereka untuk membeli properti. Ini bisa menyebabkan penurunan nilai properti karena penawaran melebihi permintaan.

Investasi Properti Terhambat: Investor cenderung berhati-hati dalam mengambil pinjaman besar saat suku bunga tinggi. Ini bisa menghambat pertumbuhan investasi baru dalam sektor properti, serta mempengaruhi proyek-proyek yang sedang berjalan.

Strategi Menghadapi Kenaikan Suku Bunga

Meskipun kenaikan suku bunga bisa menimbulkan tantangan, ada beberapa strategi yang bisa diadopsi oleh pelaku bisnis properti untuk menghadapinya:

Diversifikasi Portofolio: Diversifikasi portofolio investasi dapat membantu mengurangi risiko. Dengan memiliki berbagai jenis properti, pelaku bisnis properti bisa lebih tahan terhadap fluktuasi pasar.

Related News

Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 28 No. Unit 33 2 BR

Jalan Pengantin Ali, RT 04/RW 06, Jakarta Timur, DKI Jakarta

IDR 891 M

Apartemen Strategis di LRT City Ciracas yang nempel dengan stasiun LRT Ciracas LRT City Ciracas Tower Azure lantai 28 No Unit 33 2...

Negotiable Sale
Ads

Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 15 No. Unit 11 2 BR-2

Jalan Pengantin Ali, RT 04/RW 06, Jakarta Timur, DKI Jakarta

IDR 1,478 B

Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 15 No Unit 11 2 BR 2 Hai Elartizen Miliki hunian dengan konsep TOD Terbesar di Jak...

Negotiable Sale
Ads

Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 30 No. Unit 51 2 BR-2

Jalan Pengantin Ali, RT 04/RW 06, Jakarta Timur, DKI Jakarta

IDR 1,478 B

Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 30 No Unit 51 2 BR 2 Hai Elartizen Miliki hunian dengan konsep TOD Terbesar di Jak...

Negotiable Sale
Ads