Rangka besi untuk bangunan memegang peranan penting dalam menciptakan konstruksi yang kokoh, aman, dan tahan lama. Banyak bangunan mengalami kegagalan struktural karena kontraktor atau pemilik proyek memilih jenis serta ukuran besi yang tidak sesuai dengan kebutuhan teknis.
Oleh sebab itu, Anda perlu memahami berbagai jenis fondasi, tipe besi, dan standar mutu untuk memastikan bangunan berdiri dengan stabil dalam jangka panjang.
Menentukan Fondasi yang Cocok
Saat merancang bangunan, tim konstruksi menyesuaikan rangka besi untuk bangunan dengan jenis fondasi dan karakteristik tanah di lokasi proyek. Mereka mempertimbangkan apakah tanah tersebut keras, lembek, atau mudah bergerak, karena setiap kondisi tanah membutuhkan struktur yang berbeda.
Fondasi Dangkal untuk Bangunan Sederhana
Para tukang umumnya memilih fondasi telapak, tapak, atau lajur karena prosesnya efisien dan sesuai dengan beban struktur. Pada jenis fondasi ini, mereka biasanya menggunakan:
- Besi berdiameter 10 mm–12 mm untuk kolom utama
- Besi 6 mm untuk begel atau cincin pengikat
Fondasi Dalam untuk Struktur Bertingkat
Setiap jenis besi memiliki peran khusus dalam memperkuat struktur bangunan, tergantung pada fungsi dan posisinya dalam sistem konstruksi. Dengan memahami karakteristik masing-masing jenis besi, seperti daya tahan terhadap beban tarik atau tekan, tim konstruksi dapat memilih material yang paling sesuai dengan kebutuhan teknis di lapangan.
Jenis Rangka Besi Berdasarkan Fungsi

Setiap jenis besi memiliki fungsi yang berbeda dalam memperkuat struktur bangunan. Pemilihan material yang tepat akan meningkatkan efisiensi dan keamanan konstruksi.Jenis Besi Fungsi Utama Besi Beton Polos Menopang struktur ringan seperti sloof dan kolom kecil Besi Beton Ulir Menahan tekanan tarik dan menyatu kuat dengan beton Wiremesh Mencegah retakan pada lantai dan dinding beton Besi WF & H-Beam Menjadi struktur utama balok dan kolom gedung bertingkat Besi Hollow Digunakan untuk rangka tambahan seperti pagar atau tiang ringan Besi Plat Memperkuat sambungan pada fondasi Besi CNP & UNP Digunakan untuk atap, partisi, dan rangka sekunder
Baca juga: Jenis Besi Hollow untuk Konstruksi
Dijual Unit LRT City Tower Azure lantai 29 No. Unit 52 2 BR Corner
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 29 No Unit 52 2 BR Corner Apartemen strategis di LRT City Ciracas yang nempel dengan stas...
Menyesuaikan Ukuran Rangka Besi untuk Bangunan
Ukuran rangka besi menentukan daya tahan struktur secara keseluruhan. Tim konstruksi biasanya mengikuti panduan berikut:
- Rumah 1 lantai: Gunakan besi 10 mm untuk tulangan utama dan 6 mm untuk begel
- Rumah 2 lantai: Pilih besi 12 mm–16 mm sebagai tulangan pokok dan 8 mm untuk cincin
- Gedung 3 lantai atau lebih: Terapkan besi berdiameter 16 mm–25 mm untuk tulangan pokok, dengan begel minimal 10 mm
Selain tinggi bangunan, pekerja juga mempertimbangkan berat total struktur dan jenis tanah di lokasi pembangunan.
Cara Memastikan Kualitas Rangka Besi

Untuk menjamin keamanan bangunan jangka panjang, Anda harus mengecek mutu dan perlindungan besi secara menyeluruh. Gunakan Besi Sesuai Standar SNI untuk memastikan Anda membeli besi yang memiliki label SNI. Pilih mutu seperti BJTP 24, BJTS 30 atau BJTS 40. Setiap kode mencerminkan kekuatan tarik yang berbeda; semakin tinggi angkanya, semakin besar kemampuannya menahan beban.
Terapkan Jarak dan Perlindungan yang Tepat
- Atur jarak antar besi agar beton dapat masuk dengan sempurna
- Lapisi besi dengan beton setebal cukup untuk melindungi dari kelembapan
- Hindari penggunaan besi berkarat karena bisa melemahkan struktur
Dengan memilih rangka besi untuk bangunan yang sesuai standar dan kebutuhan teknis, Anda dapat membangun struktur yang kokoh sekaligus aman untuk jangka panjang.
Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang rangka besi untuk bangunan, material konstruksi lainnya, atau properti terkini, bisa langsung mengunduh aplikasi Jitu Property melalui website resmi.