6. Agent bebas listing property yang ada di seluruh Indonesia. Walaupun bukan diwilayah sendiri, agent lain yang akan membantu untuk menjualnya dan komisi tetap terjaga.
7. Sebaliknya agent juga secara instant dapat 4000+ listingan diberbagai kota besar. Dengan demikian, agent tidak lagi kekurangan listing. Jadi agent bisa focus di closing dan bukan lagi organizing. Menjual listingan yang ada, selling agent mendapat 40% komisi dan listing agent mendapat 30%.
Apabila agent tersebut menjual listingan sendiri, dan Jitu yang mendatangkan pembeli, maka agent dapat 70%. Ini sangat luar biasa, karena biasanya co-broking saja, setiap pihak sudah mendapatkan 50:50. Ini jauh lebih besar bukan?
8. Jitu Property secara otomatis memberikan calon pembeli kepada agent. Selalu diprioritaskan kepada listing agent. Apabila calon pembeli ingin menawar atau berkunjung ke property tersebut, maka listing agent pada wilayah tersebut akan dihubungin terlebih dahulu.
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 22 No Unit 41 2 BR Corner Apartemen strategis di LRT City Ciracas yang nempel dengan stas...
Kecuali listing tersebut diluar wilayah agent. Contohnya agent dengan wilayah Jakarta Barat tidak melayani pembeli yang mau lihat propertinya yang ada di Bali. Inilah pentingnya setiap agent memiliki homebase/wilayah masing-masing.
Agent cukup ‘allow notification’ pada system Jitu Property, apabila ada pembeli yang berminat melihat property diwilayahnya akan diberikan notification. Ini sangat positif karena agent dapat bekerja darimana saja tanpa kehilangan opportunity.