3. Lokasi
Property primary biasanya terletak di lokasi strategis yang dikembangkan oleh pengembang untuk memenuhi kebutuhan para pembeli. Sementara itu, secondary property dapat ditemukan di berbagai lokasi, tergantung pada lokasi dan kebutuhan pemilik sebelumnya.
4. Kelengkapan Fasilitas
Property primary cenderung dilengkapi dengan fasilitas modern dan terbaru seperti kolam renang, taman, area parkir yang luas, dan keamanan yang baik. Sedangkan secondary property mungkin memiliki fasilitas yang lebih sederhana tergantung pada kondisi properti dan lokasinya.
LRT - The Premier MTH, Lantai 7 No unit 16, View : Stasiun Cawang.
Jl. MT Haryono Kav. 25-26, Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lantai 7 No unit 16 View Stasiun Cawang 1 Kamar Tidur Ruang Tamu Ruang Makan Lantai Homogenous tile Dinding Dinding beton ringan I...
5. Dokumen dan Legalistas
Dalam pembelian property primary, pembeli akan mendapatkan dokumen resmi dari pengembang seperti sertifikat kepemilikan dan perjanjian pembelian. Sementara itu, pembelian secondary property dapat menjadi lebih rumit karena pembeli harus memeriksa dokumen dan legalitas yang terkait dengan properti, seperti sertifikat kepemilikan, status pajak, dan perizinan.
6. Keuntungan Investasi
Sektor properti merupakan investasi jangka panjang yang populer. Property primary cenderung memberikan keuntungan investasi yang lebih tinggi dalam jangka panjang karena harganya cenderung naik seiring dengan pertumbuhan pasar.