first-page
  • Candra Ferdika
  • 28 Juli 2025

Bank Turunkan Suku Bunga Floating KPR, Penjualan Properti Naik

Sejumlah bank besar di Indonesia mulai menurunkan bunga floating KPR pada pertengahan 2025. Kebijakan ini menjadi angin segar bagi pasar properti yang sempat melambat akibat ketidakpastian ekonomi dan suku bunga acuan yang tinggi di tahun sebelumnya. Dengan bunga mengambang yang lebih rendah, cicilan bulanan menjadi lebih ringan, sehingga daya beli masyarakat meningkat.

Bagi konsumen, penurunan suku bunga floating membuka peluang untuk mendapatkan cicilan yang lebih terjangkau setelah periode bunga tetap (fixed rate) berakhir. Bagi investor dan pengembang, kebijakan ini mendorong peningkatan transaksi properti, terutama pada segmen rumah tapak, apartemen, dan properti komersial yang sebelumnya mengalami penurunan penjualan.

Apa Itu Bunga Floating KPR dan Mengapa Penting?

Bank Turunkan Suku Bunga Floating KPR, Penjualan Properti Naik

Bunga floating KPR adalah suku bunga pinjaman rumah yang nilainya bisa naik atau turun mengikuti pergerakan suku bunga acuan bank atau Bank Indonesia (BI Rate). Umumnya, KPR memiliki periode bunga tetap di awal (misalnya 1–5 tahun), lalu berubah menjadi bunga mengambang setelah periode tersebut.

Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 18 No. Unit 15 2 BR-2

Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta

IDR 1,478 M

Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 18 No Unit 15 2 BR 2 Hai Elartizen Miliki hunian dengan konsep TOD Terbesar di Jak...

Bisa Nego Dijual
Ads

Keuntungan Bagi Nasabah

Ketika bank menurunkan suku bunga floating, cicilan bulanan otomatis lebih ringan. Hal ini memberi keuntungan besar bagi nasabah yang sudah melewati periode fixed dan masuk ke tahap bunga mengambang.

Risiko dan Pertimbangan

Meski bisa turun, bunga floating juga bisa naik sewaktu-waktu. Karena itu, calon debitur biasanya mempertimbangkan kondisi pasar dan tren suku bunga sebelum memilih skema KPR dengan porsi bunga mengambang.

Dampak Penurunan Bunga Floating KPR terhadap Pasar Properti

Kebijakan penurunan bunga floating KPR mendorong optimisme di sektor properti. Generasi milenial dan Gen Z, yang menjadi target utama pasar perumahan, kini lebih percaya diri mengambil KPR karena biaya cicilan terasa lebih ringan.

Dorongan Bagi Pembeli Rumah Pertama

Dengan cicilan yang lebih terjangkau, banyak pembeli rumah pertama berani mengambil keputusan untuk membeli properti. Kawasan penyangga kota besar menjadi tujuan utama karena harganya relatif lebih terjangkau dibanding pusat kota.

Berita Terkait

Dijual Rumah Ecoardence Residence Tipe Ariawood Unit 57 BB 5

Paradise Serpong City 2 - Tipe Ariawood Unit 57 BB 5

499 jt

Paradise Serpong City 2 Dijual Rumah Kawasan Ecoardence Residence Tipe Ariawood Unit 57 BB 5 Harga jual mulai 499 juta Cash keras ...

Bisa Nego Dijual
Ads

Dijual Rumah Kawasan Ecoardence Residence Tipe Woodlea Unit 6 BB 11

Paradise Serpong City 2 - Tipe Woodlea Unit 6 BB 11

749 jt

Paradise Serpong City 2 Dijual Rumah Kawasan Ecoardence Residence Tipe Woodlea No Unit 6 BB 11 Harga jual mulai 749 Jt Cash keras ...

Bisa Nego Dijual
Ads

Rumah Dijual di Kawasan Ecoardence Residence Tipe Lilac Unit 3 BB 5

Paradise Serpong City 2 - Tipe Lilac Unit 3 BB 5

756 jt

Paradise Serpong City 2 Dijual Rumah Kawasan Ecoardence Residence Tipe Lilac No Unit 3 BB 11 Tersedia pembayaran dengan metode cas...

Bisa Nego Dijual
Ads