3.Lapisi Dinding Rawan Rembes
Selain atap, dinding dan plafon juga rawan rembes. Kondisi plafon yang lembab dapat mengganggu kualitas udara. Jamur dan lumut juga bisa tumbuh di area tersebut. Lapisi area rawan ini dengan pelapis kedap air.
Anda bisa menggunakan cat waterproof untuk dinding. Untuk atap dak, gunakan pelapis berbahan semen anti air. Lakukan pelapisan saat musim kemarau. Tujuannya agar lapisan lebih cepat kering dan berfungsi optimal. Untuk retak rambut di dinding, gunakan acian instan. Tutup semua celah kecil sebelum Anda mengecat ulang. Langkah ini mencegah air masuk lebih dalam.
4.Pangkas Pohon di Sekitar Rumah
Pohon besar di dekat rumah bisa menjadi berbahaya. Terutama pohon yang sudah berumur tua. Ranting dan batangnya berisiko menimpa atap rumah. Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan serius dan kebocoran.
Memangkas pohon adalah bagian penting dari perawatan rumah musim hujan. Lakukan pemangkasan pada dahan yang menjulur ke arah atap. Ini adalah langkah pencegahan yang sangat efektif.
Dijual Unit LRT City Cibubur lantai 21 No. Unit 2 Tipe Studio
Jl. Kesuma Puri Raya , Depok, Jawa Barat
Dijual Unit LRT City Cibubur lantai 21 No Unit 2 Tipe Studio Apartment Nempel Stasiun LRT Cibubur Cukup Booking 5jt Cicilan 2jt an...
Lakukan pemangkasan saat cuaca cerah dan tidak berangin. Gunakan jasa profesional untuk pohon yang sangat besar. Keselamatan Anda adalah yang paling utama.
5.Bersihkan Saluran Air Lingkungan
Saluran air di sekeliling rumah juga perlu diperiksa. Pastikan tidak ada sumbatan sampah atau lumpur. Saluran yang lancar mencegah genangan air saat hujan. Genangan ini berpotensi menyebabkan banjir lokal.
Pembersihan berkala sangat dianjurkan. Lakukan setidaknya dua minggu sekali menjelang musim hujan. Jangan lupakan area ini saat melakukan perawatan rumah musim hujan.
Kerja bakti bersama tetangga juga sangat efektif. Lingkungan yang bersih adalah tanggung jawab bersama. Ini juga dapat memperkuat hubungan sosial antarwarga.